PSM Bermarkas di Stadion Batakan

PSM Makassar Berpotensi jadi Tim Musafir Sampai Liga 1 Musim Depan Bergulir

Penulis: M Yaumil
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berpotensi jadi tim musafir sampai liga 1 musim depan bergulir.

Pengerjaan Stadion Gelora Bj habibie Kota Parepare akan dimulai akhir tahun 2023.

Selama pengerjaan PSM Makassar akan menjadi tim musafir atau bermarkas di luar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare Iskandar Nusu mengatakan proses pengerjaan akan memakan waktu sekira satu tahun.

Itu artinya sampai Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 bergulir, Pasukan Ramang masih akan menjadi tim musafir.

Jika merujuk pada musim ini maka Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 sekiranya akan bergulir pada akhir bulan Juli.

Jika PT LIB menjalankan kompetisi sesuai jadwal, dapat dipastikan Laskar Pinisi jadi tim musafir dalam separuh musim depan.

“Jadi kemungkinan awal Januari pengerjaan tapi kami nanti koordinasi karena PUPR yang pelaksanaanya,” katanya kepada tribun timur, Rabu (8/11/2023).

“Pokoknya kurang lebih satu tahun, bagaimana pun harus selesai akhir tahun,” sambungnya

Dia menerangkan sebagian besar markas Juku Eja akan direnovasi.

Mulai dari tribun penonton, kamar ganti, rumput penonton, dan fasilitas pendukung lainnya.

"Ini renovasi, mulai dari kamar ganti, tribun, dan rumput. Jadi selama itu PSM sementara tidak bisa menggunakan stadion,” jelas Iskandar.

Selama pengerjaan stadion GBH PSM Makassar tidak dibebankan biaya sewa.

Persoalan sewa PSM Makassar dengan Pemkot Parepare berakhir pada Desember.

Setelah renovasi selesai, kerjasama sewa itu akan dibicarakan lagi.

"Uang sewa ini akan berakhir pada Desember sama halnya kalau jeda musim PSM tidak dipungut biaya. Nanti kalau sudah direnovasi lanjut lagi,” ujar Iskandar.

Pihaknya siap mensupport dan akan terus berkoordinasi dengan Balai untuk kelancaran renovasi Stadion GBH.

"Pemkot Parepare melalui Disporapar selaku Pengelola Stadion siap mensupport dan koordinasi dengan Balai terkait Renovasi Stadion GBH, karena satu-satunya stadion di Indonesia Timur yang direnovasi," pungkasnya.

Sekjen The Maczman, Mustafa mengatakan stadion Batakan lebih memungkinkan untuk jadi markas PSM Makassar ketika musafir.

Pertimbangannya, karena di Balikpapan banyak warga bugis-makassar yang menetap disana.

Sehingga dari sisi suporter akan lebih banyak dibandingkan bermarkas di tempat lain.

Dengan banyaknya suporter juga dapat membantu finansial Laskar Pinisi nantinya.

“Kalau tim terpaksa  musafir kalau dilihat dari aspek penonton itu sudah pasti, lebih banyak penonton kalau dia bermarkas di daerah kalimantan,” katanya kepada tribun timur, Rabu (8/11/2023).

Pertimbangan jika bermarkas di pulau Jawa maka suporter minim.

Akan tetapi pengeluaran operasional lebih sedikit.

Namun langkah manajemen PSM memilih Batakan sudah tepat bagi suporter.

Suporter dari Makassar aksesnya ke Balikpapan lebih mudah.

Akan tetapi suporter tidak bisa menjamin dana hasil penjualan tiket dapat menutupi akomodasi Pasukan Ramang.

“Apakah dana penonton itu mencukupi dana mobile PSM ke Jawa ini. Sementara kalau di Jawa dana operasional lebih berkurang karena bisa lewat darat itu pertimbangannya,” jelas pria akrab disapa Daeng Mus.

“Di balik itu kita tidak jamin bahwa uang tiket bisa cukup dana operasional PSM ke Jawa,” tambahnya.

Menurutnya PSM Makassar musafir ada plus minusnya.

Pertama musafir karena renovasi stadion.

Tapi sayangnya renovasi stadion bukan di Mattoanging.

“Memprihatinkan dan menyedihkan kalau tim musafir, di satu sisi musafirnya ini ada kabar menggembirakan karena perbaikan stadion walaupun yang diperbaiki bukan stadion Mattoanging,” ujarnya.

Perihal stadion, Daeng Mus berharap Laskar Pinisi bermarkas di Batakan.

“Maka terkait ini, semoga Batakan lolos untuk PSM sehingga dijamin agak ada penonton. Ini saya lihat manajemen sudah menyurat ke Batakan, semoga bisa lolos,” pungkasnya.

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra mengatakan bahwa pihak PSM Makassar sudah menjalin komunikasi perihal penggunaan Stadion Batakan menjadi kandang Pasukan Ramang.

Dari komunikasi itu, ada beberapa stadion yang hendak dijadikan markas sementara Juku Eja.

Klub lain yang markasnya akan direnovasi juga menjalin komunikasi dengan PT LIB.

“PSM sudah komunikasi secara verbal, sudah. Gak cuma Batakan ada beberapa potensi, klub-klub lain juga sama,” katanya kepada tribun timur, Selasa (7/11/2023).

Dia menjelaskan ada beberapa klub Liga 1 maupun Liga 2 yang markasnya akan direnovasi.

Mengenai renovasi, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan klub dan PUPR.

Untuk membahas detail-detail dari proyek tersebut.

Termasuk timeline dari pengerjaan serta kompetisi yang akan bergulir.

“Kita sudah tahu ada beberapa klub yang stadionnya sudah dalam daftar untuk nanti dilakukan renovasi oleh PUPR dan itu memang cukup banyak di Liga 1 termasuk di Liga 2,” jelasnya.

“Karena sebetulnya kita akan bertemu dulu nih klub, LIB, dan PUPR untuk melihat secara detail, kita menunggu dulu aja,” tambah Asep.

Asep menerangkan renovasi merupakan konsen LIB.

Hal ini sejalan dengan transformasi sepakbola yang digalakkan PSSI.

Semua pihak ingin agar rencana dan program yang sudah disusun berjalan lancar.

“Kita ingin jaga komunikasi biar kompetisinya lanjar. Memang ini harus menjadi konsen kita bersama,” ujar Direktur Operasional PT LIB.

Secara resmi PSM Makassar belum mengirimkan surat pemberitahuan kepada PT LIB mengenai perpindahan markas Juku Eja ke Stadion Batakan.

Namun ini bukan masalah, pihak PSM terus menjalin komunikasi.

“Iya secara resminya surat belum tapi komunikasi tetap berjalan,” tandas Asep.

 

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Berita Terkini