Lima tahun bekerja, Mahmud mengundurkan diri karena ingin fokus kuliah.
Ia pun menempuh pendidikan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) jurusan Teknik Sipil.
Enam bulan menjalani kuliah, ia merasakan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi cukup besar, ia pun harus bekerja sambil kuliah.
Karena kerja kerasnya, ia diterima sebagai karyawan di CV. Indo Lestari Consultan selama dua tahun.
Selanjutnya, ia diterima bekerja sebagai karyawan PT. Ukhuwah UMI Teknik.
Di tempat ini, jiwa bisnisnya tumbuh.
Pada 2000 ini membangun usaha sendiri yang diberi nama CV. Reski Buana Mandiri.
Baginya pendidikan merupakan hal yang terpenting.
Ia berhasil melanjutkan pendidikan S1 Profesi di Universitas Muslim Indonesia, Teknik Sipil tahun 2018-2019
Kemudian S2 di Universitas Muslim Indonesia, Teknik Sipil tahun 2019-2020, serta S2 profesi di Universitas Hasanuddin - CWMA tahun 2020-2021.
Kesuksesannya didorong oleh istrinya, Nurjannah yang ia nikahi pada tahun 2002.
Saat ini, ia dikarunia tujuh anak.
Pada tahun 2005, Mahmud mendirikan PT. Age Sarana Mandiri.
Di tahun 2010, ia membangun perumahan berlokasi di Moncongloe Maros dengan 40 unit rumah di atas tanah 6 hektar.
Saat ini, PT. Age Sarana Mandiri membangun konsep kawasan di lahan seluas 100 hektar, Bina Sarana Residence.