Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Taruna-taruni Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara tahun akademik 2023-2024 di Markas Resimen Induk Kodam (Rindam) XIV/Hasanuddin, Jl Poros Malino Km 14, Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebanyak 328 taruna-taruni baru Polimarim AMI Makassar mengikuti kegiatan wajib tersebut selama lima hari.
Kegiatan pembukaan Diklat Bela Negara dilaksanakan Senin (6/11/2023) dan akan berlangsung hingga Jumat (10/11/2023).
Sebelum berangkat ke lokasi diklat bela negara, taruna-taruni mengikuti pembekalan selama dua hari, Jumat-Sabtu (3-4/11/2023).
Upacara pembukaan Diklat Bela Negara Polimarim AMI dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Komandan (Dan) Rindam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Aji Mimbarno.
Dalam amanat upacara, Aji Mimbarno mengatakan, rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan yang ada dalam diri taruna-taruni harus terus dipupuk.
“Selamat datang taruna-taruni Polimarim AMI di Markas Rindam XIV Hasanuddin. Selama lima hari ke depan, kalian akan mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Bela Negara. Kalian akan didampingi pelatih-pelatih dari Rindam,” ujarnya.
Baca juga: Diikuti 185 Peserta, Kepala LLDikti 9 Jadi Penguji Skripsi dan KIT Taruna Polimarim AMI
Pada kesempatan itu, Aji Mimbarno mengucapkan terima kasih kepada bapak direktur Polimarim AMI dan jajarannya yang telah mempercayakan pendidikan bela negara ke Rindam XIV Hasanuddin.
“Sebanyak 328 orang peserta diklat bela negara ini akan kami didik dan gembleng. Diklat bela negara penting dilakukan guna menjadikan taruna-taruni, terampil, disiplin, dan berwawasan kebangsaan. Untuk pelatih juga wajib mengedepankan keamanan dan keselamatan,” katanya.
“Penting untuk menumbuhkan semangat bela negara. Pendidikan kewarganegaraan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan sikap kebangsaan dalam aspek kehidupan serta keseharian. Taruna dilatih pola pikir, pola sikap, pola tindak sesuai semangat kebangsaan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Polimarim AMI Amrin Pettarani selepas upacara selesai diberi kesempatan memberikan arahan kepada taruna-taruni.
“Diklat bela negara adalah salah satu pelatihan yang penting kalian ikuti. Untuk itu, ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan serius agar. Anak-anakku semua harus semangat belajar dan berlatih di tempat ini,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Polimarim AMI Studi Lapangan dan Sosialisasi Ergonomi di PT PLN Indonesia Power Barru
Amrin memberi motivasi kepada para taruna, bahwa diklat bela negara memiliki banyak manfaat. Terutama bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
''Melalui Diksar ini, kita harapkan para taruna taruni bisa mengetahui jatidiri masing-masing. Jangan cengeng selama mengikuti pendidikan. Kegiatan ini melatih mental, disiplin, dan jiwa kebersamaan,” katanya.
Kegiatan Diksar Bela Negara ini merupakan aktivitas rutin atau tahunan yang diperuntukkan bagi taruna dan taruni baru Polimarim AMI Makassar.
Kegiatan secara reguler mulai dilaksanakan dari tahun 2006.
Ada beberapa alasan yang mendasari pelaksanaan diksar Bela Negara ini. Mulai dari munculnya aksi teror di laut hingga kasus narkoba di tengah laut.
''Pendidikan ini bertujuan agar taruna taruni sedini mungkin diberikan dasar-dasar untuk menangkal hal-hal yang bisa mengancam keselamatan di atas kapal," tuturnya.(*)