Perampok Tobat

Kaki Tertembak, Perampok 'Ampun-ampun' Ucap Tobat di Hadapan Kapolrestabes Makassar

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iwan (43) pelaku perampokan dan penggasak rumah kosong saat ditanya Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib seusai diamankan Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Sabtu (4/11/2023) sore.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Iwan (43), pelaku perampokan dan pencurian rumah kosong, 'ampun-ampun' di depan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

"Kamu ini, baru keluar dari napi, berbuat lagi. Banyak sekali kamu lakukan pencurian, sudah taubat?," tanya Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada Iwan saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (4/11/2023) sore.

"Tobat pak, sudah terakhir ini pak. Saya sudah janji terakhir mi ini pak," sahut Iwan dengan kondisi dua kaki terkena tima panas polisi.

Iwan mengaku, nekat melakukan pencurian dan perampokan karena desakan ekonomi.

Selain untuk kebutuhan keluarga, Iwan juga mengaku uang hasil curiannya digunakan untuk membeli peralatan motor.

"Termasuk saya gunakan unik ganti ban motor komandan," ucapnya.

Baca juga: Desi Perempuan Pemberani Lawan Perampok saat Beraksi di Warungnya, Untung Ada Sambal Ramuan Ibu

Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan, Iwan merupakan resedivis kasus pencurian dengan pemberatan.

Iwan kata dia, baru Lepas dari Lapas Palu pada tanggal 24 Oktober lalu. 

Setelah lepas, ia beraksi lagi dengan menyatroni rumah warga di Makassar pada 28 Oktober.

"Dan dari hasil penyelidikan kita, ada total 13 laporan polisi (kejahatan) yang dilakukan (Iwan)," ujar Mokhamad Ngajib.

13 laporan polisi itu lanjut Ngajib, tidak hanya di Kota Makassar, tapi ada juga di Pulau Kalimantan.

"Khususnya di Kota Makassar ada tiga (laporan polisi) kemudian di Kalimantan Selatan ada delapan, kemudian di daerah Sulawesi Tengah ada dua laporan polisi," ujarnya.

Iwan, ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar di lokasi persembunyiannya di Desa Tanaberu, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Jumat kemarin.

Ia ditembak di bagian kaki lantaran dianggap melawan dan coba melarikan diri saat diminta menunjukkan barang bukti kejahatannya.

Iwan yang meringis kesakitan pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Aksi Heroik Desi saat Didatangi Perampok yang Bawa Busur, Lempar Toples dan Botol Isi Sambal

Halaman
1234

Berita Terkini