Kemenkominfo Evaluasi Program Smart City di Luwu Utara, Hasilnya?

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memaparkan progres program smart city Luwu Utara via zoom kepada tim evaluator, Kamis, (2/11/2023).

Persentase penduduk miskin tahun 2023 sebesar 12,66 persen. Indeks pembangunan manusia sebesar 70,51.

Presentasi penanganan baduta stunting sebesar 100 persen. Persentase balita yang sudah diimunisasi secara lengkap 100 persen, persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 91,92 persen.

Persentase rumah tangga dengan akses sumber air layak sebesar 98,65 persen.

Persentase rumah tangga dengan sanitasi layak sebesar 98,66 persen, Persentase jalan dengan kondisi Mantap sebesar 80,89 persen. Persentase peta mutu pendidikan 71,89 persen.

Persentase angka partisipasi murni wajib belajar 9 tahun sebesar 72,5 persen.

Sementara untuk program Quick Wins, Indah mengatakan, iniĀ  bersifat berkelanjutan sehingga dari 15 inovasi yang tersebar pada masing-masing dimensi smart city akan tetap dijalankan.

"Salah satunya terkait pelayanan publik dalam hal ini mempermudah organisasi kemasyarakatan dalam melakukan pendaftaran secara daring melalui inovasi labosopro, atau layanan berbasis online parpol rekomendasi kegiatan dan ormas yang ada di Kesbangpol Luwu Utara,"

"Jadi tidak berhenti di satu tahun, tapi sifatnya berkelanjutan. Karena kita ketahui bahwa kegiatan ormas itu setiap tahun ada aktivitas," terang bupati yang karib disapa IDP ini.

Pada evaluasi tahap kedua ini, IDP juga menyebutkan sebuah program baru yang akan dijalankan di Kabupaten Luwu Utara dalam mendukung program Smart City, yaitu Masamba Water City.

Berita Terkini