- Hindari Elevator: Jangan gunakan elevator selama gempa. Elevator dapat terjebak atau berhenti bekerja akibat gempa.
- Lindungi Kepala dan Leher: Jika tidak ada benda berat untuk berlindung di bawahnya, cobalah untuk melindungi kepala dan leher Anda dengan tangan atau benda lunak, seperti bantal.
- Tetap Jauh dari Jendela: Jauhi jendela dan perabotan yang dapat jatuh, seperti rak buku atau televisi.
- Jika Anda Berada di Luar Ruangan: Jauhi gedung, tiang listrik, dan pohon yang dapat roboh. Cari tempat terbuka dan hindari tempat-tempat yang dapat menjadi sasaran benda jatuh.
- Kendaraan: Jika Anda berada dalam kendaraan, berhenti di tempat yang aman dan hindari berada di bawah jembatan atau jalan layang. Setelah gempa berakhir, waspada terhadap kerusakan jalan dan infrastruktur lainnya.
- Setelah Gempa: Setelah gempa berakhir, periksa diri Anda sendiri dan orang lain di sekitar Anda untuk cedera. Matikan sumber api jika ada kebocoran gas. Jika Anda berada di gedung yang terlihat rusak, segera evakuasi. Ikuti instruksi dari otoritas setempat.
- Sistem Peringatan Dini: Jika ada sistem peringatan dini gempa bumi di wilayah Anda, pelajari cara menggunakannya dan tetap waspada terhadap peringatan.
- Pertolongan Pertama: Jika Anda memiliki pelatihan dalam pertolongan pertama, gunakan keterampilan tersebut untuk membantu cedera ringan. Tapi ingat, selalu prioritaskan keselamatan diri Anda sendiri.
Selalu penting untuk memahami risiko gempa bumi di wilayah Anda dan mengikuti pedoman keselamatan yang disarankan oleh pemerintah dan lembaga meteorologi setempat.
Pendidikan tentang keselamatan gempa bumi dan persiapan darurat juga sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko selama peristiwa ini. (*)