Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa PSM Makassar tidak mengandalkan satu pemain.
Pada laga kali ini, Kenzo Nambu tampil memukau dengan gol penyelamatnya di akhir babak kedua.
Akan tetapi Tavares menilai hal itu bukan jaminan untuk mendapatkan menit bermain.
Pasalnya, Kenzo Nambu baru pulih dari cedera.
Untuk menjaga kondisinya Kenzo lebih banyak bermain dari bangku cadangan.
Setelah ini, Pasukan Ramang akan fokus pada pemulihan dan recovery.
“Kenzo baru sembuh dari cedera. Kita akan main dengan 11 orang, kita akan memulihkan diri karena melakukan perjalanan,” ujar Tavares.
Tavares menilai anak asuhnya harusnya mampu memenangkan pertandingan.
M Arfan cs lebih mendominasi permainan dan banyak membuat peluang.
Di saat yang sama pelatih asal Portugal itu juga memuji penjaga gawang lawan yang banyak melakukan save krusial
Pasukan Ramang memang lebih mendominasi dalam hal serangan.
“Di babak pertama kita mendapatkan peluang, paling tidak peluang yang lebih tinggi untuk hasilnya,” terang arsitek PSM itu.
“Tapi kiper, 4 atau 5 peluang emas, penjaga gawang mereka 2 sampai 3 kali membuat penyelamatan yang sangat bagus,” sambungnya.
Gol Magenta Force sudah diprediksi sebelumnya oleh arsitek Juku Eja.
Rans Nusantara punya kelebihan dalam memanfaatkan tendangan bebas.
Bahkan Tavares mengakui selama satu pekan membicarakan gaya bermain anak asuh Eduardo Almeida.
“Jalannya pertandingan kita kemasukan gol dari set piece ini kita sudah bicarakan dalam meeting selama seminggu,” jelas Tavares.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil