Diketahui, salah satu produk pangan yang dirasakan masyarakat selama kekeringan ini yakni terjadi lonjakan harga untuk komoditi beras.
"Sebelum El Nino harga beras pasar hanya kisaran Rp11-12 ribu per kilogram tapi sekarang mencapai Rp13-15 Ribu," tuturnya.
Dijelaskan, salah satu pemicu perubahan harga beras karena banyaknya sawah dari petani yang gagal panen akibat kekurangan air.
"OPD terkait agar kiranya berkoordinasi dengan pihak Bulog atau Dolog dalam kondisi tertentu bisa melakukan operasi pasar.
Saya kira pemerintah pusat sudah menyiapkan Anggaran DAK terkait antisipatif terhadap dampak El Nino di Tahun 2023 ini," tandasnya.