TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshhufle kabinet dalam waktu dekat.

Nama Andi Amran Sulaiman disebut-sebut akan kembali menduduki posisi Menteri Pertanian (Mentan).

Andi Amran Sulaiman dinilai memiliki pengalaman selama lima tahun memimpin Kementan dengan mulus. Apalagi, Amran memiliki kemampuan bersinergi dengan Presiden dan Wakil Presiden.

“Sangat pantas dan layak jika benar Amran kembali memimpin Kementan di sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju. Amran sebelumnya memimpin dengan bersih, berkinerja baik dan akan cepat melakukan recovery di internal Kementan,” kata Koordinator Nasional (Kornas) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita), Yayan Juherman dalam rilis ke Tribun, Selasa (24/10/2023).

Selain dari sisi kinerja, Amran saat ini menjadi figur sentral luar Jawa yang dinilai representatif dan bisa bekerja cepat di tengah ancaman krisis pangan global.

Amran dinilai menjadi pilihan tepat, sebab memiliki kedekatan emosional yang masih terjaga sejak Kabinet Indonesia Maju I.

“Tentu karena ini tahun Politik, Jokowi akan mencari figur yang mampu bersinergi dengan baik dan membawa dampak elektoral kepada capres yang menjadi representasi Jokowi di Pilpres 2024 di tengah situasi politik yang Jawasentris,” kata Peneliti Politik dari Adhyaksa Research and Consulting (ARC) Jusriadi Karama.

Isu reshufle menguat setelah sejumlah menteri di kabinet harus meninggalkan jabatan karena mengikuti kontestasi Pilpres serta ada pula yang mengundurkan diri.

Sejumlah kalangan menilai Jokowi akan memasang sosok yang memiliki kualifikasi yang baik hingga akhir periode Presiden Jokoei Oktober 2024.

Saat ini, Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi  memimpin sementara Kementerian Pertanian.

Presiden Joko Widodo menyatakan akan merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada pekan ini untuk melantik menteri pertanian definitif menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mundur karena tersangkut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

"Mungkin minggu ini," kata Jokowi setelah menghadiri seminar ekonomi di Jakarta, Selasa.

Ditanya terkait pos kementerian mana saja yang akan dirombak, Jokowi hanya mengatakan posisi menteri pertanian.

Setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri, jabatan menteri pertanian pada 5 Oktober 2023. (*)