Tak lama kemudian, petugas kebersihan datang.
Petugas kebersihan kemudian bertanya, apakah ada orang di dalam toilet?
"(Saya jawab) Iya masih ada jadi dia pergi. Terus pada saat petugas kebersihan pergi, saya kembali ke toilet. Di situ baru bisa terbuka pintunya," katanya
Ketika pintu toilet terbuka, dia melihat anak menantunya sudah tergeletak di lantai.
Dia menganggap darah yang berada di sekitarnya karena muntah darah.
"Kondisinya tergeletak di lantai, pertama kali saya lihat saya harap dia hanya muntah darah karena dia sakit poso (sesak nafas), Ketika saya liat lagi, ternyata sudah meninggal mi," jelasnya
Dia pun histeris melihat anak menantunya tergeletak bersimpah darah.
"Saya tidak lihat baik mi karena saya takut, jadi saya lari lalu datangmi anak ku," ucapnya
Nursia mengaku SH tidak memiliki masalah.
"Tidak ada ji masalahnya, tidak ada kecurigaan (dibunuh), iya tidak ada," pungkasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar mengatakan ada luka robek pada bagian tubuh korban saat ditemukan.
"Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal. Iya ada luka robek," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar.
Selain itu, polisi juga menemukan sebilah pisau di TKP.
"Benar ada pisau ditemukan di toilet," ucapnya.
AKP Bachtiar menerangkan pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi.
Dia mengaku masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya korban.
"Masih kita dalami dulu (penyebab kematiannya)," terang Bachtiar.