TRIBUN-TIMUR.COM - Paus Fransiskus telah mengangkat Pastor Fransiskus Nipa sebagai Uskup Agung Koajutor Makassar.

Pengumuman ini disampaikan melalui media Vatikan pada Sabtu, 21 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB atau jam 12.00 waktu Roma.

Sebagai Uskup Koajutor, Pastor Fransiskus Nipa akan bertugas sebagai gembala yang membantu mengemban tugas pelayanan bersama Uskup Agung Mgr John Liku Ada hingga pengunduran diri Mgr Liku Ada sepenuhnya diakui oleh Takhta Suci.

Sebelumnya, Uskup Agung Makassar, Mgr. Liku Ada, telah mengajukan pengunduran diri karena alasan kesehatan, sesuai dengan aturan Kitab Hukum Kanonik 401 ayat 1 yang memperbolehkan seorang uskup mengajukan pengunduran diri setelah mencapai usia 75 tahun.

Karena kondisi kesehatan Mgr. Liku Ada, Vatikan memilih seorang Uskup Koajutor untuk membantu dalam tugas pelayanan Mgr. Liku Ada. Dalam pesannya kepada HIDUP, Mgr. John Liku Ada mengungkapkan bahwa saatnya telah tiba untuk memberikan tongkat penggembalaan kepada para imam muda.

“Sudah 31 tahun saya melayani sebagai uskup di Makassar, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi masa pensiun. Sekarang, usia saya telah mencapai 75 tahun, dan saatnya bagi saya untuk menjadi emeritus,” ungkap Uskup Agung yang baru-baru ini merayakan 31 tahun tahbisan episkopal pada 2 Februari 2022.

"Semuanya adalah anugerah Allah, termasuk anugerah-Nya kepada Pastor Fransiskus Nipa yang kini menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Makassar. Mari kita bersama-sama berdoa untuk tugas baru ini," tambah Mgr. Liku Ada.

Sebagai Uskup Koajutor, Pastor Fransiskus akan membantu melaksanakan tugas penggembalaan bersama Uskup Liku Ada hingga pengunduran diri Mgr. Liku Ada diakui sepenuhnya oleh Vatikan.

Pastor Fransiskus sendiri adalah seorang imam dari Keuskupan Agung Makassar yang memiliki keahlian di bidang hukum Gereja.

Setelah ditunjuk sebagai Uskup Koajutor, Pastor Fransiskus kini mengemban tugas sebagai Pastor Paroki Katedral Makassar sejak September 2022 hingga kini.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Vikaris Yudisial sejak tahun 2006 hingga sekarang.