Nama Gibran diusulkan Partai Golkar untuk menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Golkar merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dengan demikian terjawab sudah cawapres usulan Partai Golkar.
Beringin rindang tidak mengusulkan ketua umum mereka, yakni Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat hari ini, Sabtu (21/10/2023).
Dalam Rapimnas tersebut, diumumkan juga bahwa Partai Golkar mengusulkan serta mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangakan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia," ungkap Ketua Umum Partai Golkar, Ailrangga Hartarto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu.
Usai mengumumkan hal tersebut, Airlangga resmi mengetok palu.
Mengenai usulan dari Golkar tersebut, Airlangga akan menyerahkan keputusan tersebut kepada Prabowo untuk selanjutnya dibahas bersama para Ketua Umum Partai Politik (parpol) koalisi pendukung.
"Usulan Partai Golkar yang akan saya serahkan kepada Bapak Prabowo dan ini untuk dibawa oleh Pak Prabowo ke forum pertemuan Ketua Umum Partai," kata Airlangga.
Selanjutnya, Rancangan Keputusan Partai Golkar tentang penetapan calon presiden dan wakio presiden dalam Pemilu 2024 dibacakan oleh Ketua DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Dalam rancangan keputusan tersebut, menetapkan bahwa Golkar mendukung Prabowo menjadi Capres 2024.
Serta menetapkan, mengusung dan mendukung Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.
Sebagai informasi, Prabowo didukung oleh gabungan partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Parpol tersebut adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, dan Garuda.