TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran di Jl Serigala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Jumat (13/10/2023) siang.
Pasalnya, kebakaran terjadi saat kebanyakan warga sementara melaksanakan salat Jumat di masjid.
"Untuk penyebabnya, saat ini kita masih lakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain.
Untuk estimasi perkiraan kerugian dalam kejadian itu lanjut Sulkarnain, mencapai milliaran rupiah.
"Untuk taksiran kerugian kita perkirakan sekitar Rp 3 milliar," terang Kompol Sulkarnain.
Adapun nama-nama pemilik 10 rumah yang ludes terbakar, adalah Sannawati Dg So'na, H Azis Amin, Mansyur Bundu, Dg Pudding, A Hasbullah, Syahrir, Riyan Hidayat, Dg Te'ne, Triwulandari dan Syamsiah.
Kronologi
Kebakaran yang menghanguskan sepuluh rumah di Jl Serigala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, terjadi saat warga sementara salat Jumat.
Hal itu diungkapkan salah satu pemilik rumah bernama Muhammad Syahril (64).
Ia menduga, ada konsleting listrik yang memicu kebakaran tersebut.
"Barangkali gara-gara konsleting listrik, dari belakang rumah itu. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban," kata Muhammad Syahrul.
Syahril mengatakan, saat kejadian kebanyakan warga sementara di masjid salat Jumat.
Hanya ada istri dan ibu-ibu lain di rumah masing-masing.
"Sedang makan mamanya Radi waktu kejadian, tiba-tiba nabilang ada api jadi berteriak mi," ungkapnya.
Dituturkan Syahril, istrinya hanya mampu menyelamatkan surat-surat rumah karena api begitu cepat menjalar ke setiap sudut rumah.