Alami 5 Kekalahan Beruntun, Tavares: Kami Tidak Akan Menyerah

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSM Makassar, Yance Sayuri saat berduel dengan pemain Madura United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (8/10/2023) sore. PSM Makassar kalah 0-2 dari Madura United.

Hal ini pun terasa dengan 5 kekalahan beruntun, PSM Makassar hanya mencetak 1 gol. Itu pun dari kaki gelandang, Kenzo Nambu.

Kenzo pun kini tercatat sebagai top skor tim dengan 7 golnya musim ini.

Animo Suporter

Ketiga, kurangnya animo suporter. Perbedaan 180 derajat terasa di Stadion BJ Habibie Parepare. 

Musim lalu stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu selalu dipadati suporter. Bahkan, sebelum Tragedi Kanjuruhan, kehadiran suporter selalu mencapai 15 ribu-18 ribu penonton.

Setelah Tragedi Kanjuruhan dilakukan pembatasan 8316 penonton. Namun, animo tidak berkurang. Hampir setiap laga suporter datang selalu capai 5 ribu-7 ribu penonton.

Sedangkan musim ini suporter sangat minim hadir. Jumlah suporter meramaikan Stadion BJ Habibie hanya dikisaran 2 ribuan penonton.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menegaskan, timnya akan segera bangkit. Kekalahan lima beruntun dijadikan pembelajaran untuk terus berbenah.

"Kita harus move on, bekerja lebih keras lagi dan belajar lagi tentunya. Kekalahan lima beruntun baru kali ini saya alami. Saya tidak akan menyerah, pemain tidak akan menyerah," tegasnya saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Madura United, Minggu (8/10/2023).

Tavares menyebut, timnya saat ini butuh dukungan suporter. Pencapaian meraih juara musim lalu tak lepas dari dukungan suporter.

"Musim lalu pencapaian kita melampaui ekspektasi, salah satu faktornya adalah dukungan suporter yang selalu memadati, membuat stadion penuh. Hal ini mulai terlihat kembali," tuturnya. (*)

Berita Terkini