Sebagai pemain belakang, ia sering membantu serangan.
Alhasil dia mencatatkan 380 operan dan 246 operan sukses.
Pemain 26 tahun ini juga kuat dalam mengawal pertahanan.
Terbukti melakukan 30 tackle, 54 interception, dan 31 clearances.
Yance mempunyai karakteristik yang unik.
Kecepatan dan kekuatan fisiknya sangat ideal untuk formasi Shin Tae Yong.
Selain skill olah bola serta kedisiplinan menjadi poin plus bagi pemuda kelahiran Kepulauan Yapen ini.
Yance juga mempunyai insting mencetak gol maupun memberikan asist kepada rekannya.
Secara kualitas, Yance tidak kalah dengan Arhan dan Asnawi.
Catatan ini membuat Yance pantas mendapatkan menit bermain di Timnas.
Pasalnya ini sudah kesekian kalinya Yance mendapatkan panggilan.
Namun adik Yakob Sayuri ini baru dimainkan satu kali saat Timnas menghadapi Burundi. Yance bermain 81 menit.
Selebihnya pemain satu ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan termasuk saat Timnas hadapi Palestina dan Argentina.
Statistik Yance menjadi bukti dan alasan Shin Tae Yong menginginkan tenaga pemain satu ini.
Akan tetapi, menit bermain di Timnas Garuda tidak mudah.