Setelah 20 Tahun, Warga Takalar Akhirnya Punya Meteran Listrik Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suriati Dg Bau, warga Manongkoki, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel foto bersama Tim ARW Centre seusai rumahnya tersambung langsung dengan jaringan listrik.

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Suriati Dg Bau, warga Manongkoki, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar tersenyum bahagia.

Saat ini, rumahnya telah tersambung langsung dengan jaringan listrik.

Ya, lebih dari 20 tahun Suriati Dg Bau hanya mengandalkan sambungan listrik dari tetangga sebagai sumber penerangan saat malam hari.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Ridwan Andi Wittiri atas bantuannya,” kata Suriati Deng Bau.

Pencapaian ini tidak lepas dari Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) yang diberikan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN, serta aspirasi dari anggota DPR RI Ridwan Andi Wittiri.

Ridwan Andi Wittiri menyatakan, program ini sangat bermanfaat untuk warga yang kurang mampu.

Dirinya pun mengaku akan terus mengawal program ini di pusat agar manfaatnya dapat lebih meluas.

“Manfaat dari program sambungan listrik gratis ini sangat dirasakan warga dan program ini telah menyasar lebih dari 10.000 penerima di daerah pemilih saya, termasuk Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Selayar,” katanya.

Kini, berkat kerja sama antara pemerintah dan anggota DPR RI seperti Ridwan Andi Wittiri, masyarakat yang kurang mampu.

Seperti Suriati memiliki akses yang lebih baik ke layanan dasar seperti listrik, membawa harapan dan kemajuan bagi masyarakat Takalar.

“Program BPBL diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat kepada lebih banyak warga yang membutuhkan,” jelas Ketua PDIP Sulsel ini.

Pemantauan program pemasangan bantuan pemasangan baru listrik di Takalar dilakukan langsung Tim ARW Centre.

Turut dihadiri masyarakat penerima manfaat, dilanjutkan pemasangan stiker aspirasi Ridwan Andi Wittiri.(*)

Berita Terkini