Petani Rumput Laut Tenggelam

Jasad Abdul Wahab Petani Rumput Laut Tenggelam di Bone Ditemukan, Kondisi Perahu Diungkap Nelayan

Penulis: M. Jabal Qubais
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani rumput laut, Abdul Wahab (43) akhirnya ditemukan setelah hilang di Perairan Latonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (17/9/23).

TRIBUNBONE.COM, CENRANA - Jasad Abdul Wahab (43) petani rumput laut, yang hilang di Perairan Latonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sudah ditemukan, Minggu (17/9/2023).

Abdul Wahab baru ditemukan setelah 12 jam tenggelam di laut.

Korban dilaporkan tenggelam setelah perahunya yang digunakan angkut rumput laut sedang terombang ambing di laut.

Saat nelayan lain mendekat, Abdul Wahab sudah tidak ada di perahunya.

Diketahui, korban merupakan warga Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel membenarkan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah pencarian kurang lebih 12 jam, korban ditemukan meninggal dunia," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Dikatakan, saat ini korban akan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Iya, kami bawa ke rumah duka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Abdul Wahab dikabarkan hilang di Perairan Latonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (17/9/23).

Kabar itu dilaporkan nelayan sekitar yang menemukan perahu dengan muatan rumput laut terapung di tengah perairan.

"Iya betul, ada laporan nelayan dan keluarganya yang kami terima," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.

Lebih lanjut, kata dia saat ini tim masih gencar melakukan pencarian di sekitar perairan Latonro.

"Tim yang tergabung dari Pos SAR, Brimob, Satpol PP dan BPBD Bone dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian," lanjutnya.

Dikatakan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penemuan korban.

"Belum ada tanda-tanda, tapi kami dan tim akan terus mencari korban, jadi mohon doanya semua, semoga ada keajaiban," katanya.

Juga, kami imbau kepada nelayan agar kiranya melaporkan apabila mendapat sesuatu yang dianggap mencurigakan.

"Tentu kami imbau kepada seluruh nelayan yang sementara mencari ikan, agar kiranya melaporkan secepatnya ke kami," kata dia. (*)

Berita Terkini