TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah pilu dirasakan Samsul Arif.
Anaknya SAH (8) kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Gresik, Jawa Timur, harus cacat seumur hidup.
Ia tak bisa lagi melihat setelah dicolok tusukan bakso.
Peristiwa tersebut terjadi saat putrinya mengikuti lomba 17 di sekolahnya, Senin (7/8/2023).
Ia ditarik oleh kakak kelasnya ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Kakak kelasnya kemudian memalak anaknya.
Sang pelaku meminta SAH menyerahkan uang jajannya.
Namun SAH menolak permintaan pelaku.
Pelaku pun kesal dan menusuk mata SAH pakai tusukan bakso.
Samsul Arif pun keberatan atas perbuatan pelaku yang tega mencolok mata anaknya.
Lebih lanjut, Samsul menjelaskan, ia dan sang istri telah berusaha meminta pihak sekolah menunjukkan kamera CCTV.
Hal itu guna mengungkap pelaku yang telah membuat anaknya mengalami kebutaan.
Tetapi, kata Samsul, pihak sekolah terkesan menutup-nutupi.
"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh," ujar Samsul.
"Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," sambungnya.