PSM Makassar

Sindiran Keras Bernardo Tavares ke Wasit Jelang Lawan Barito, PSM Makassar Tak Ingin Dirugikan

Penulis: Darullah
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM, Bernando Tavares pada saat konfrensi pers di Stadion Gelora Bj Habibie, Kamis (14/9/2023). PSM Makassar akan menjamu Barito Putera, Jumat (15/9/2023).

Jika hal yang sama terulang, juru taktik Bernardo Tavares lebih memfavoritkan Barito Putera meraih kemenangan.

Pada musim ini, PSM sudah dua kali kalah di kandang sendiri Stadion BJ Habibie.

Baca juga: Pecinta PSM Makassar: Bernardo Tavares Pantik Siri Na Pacce Bugis Makassar

Dan sejak awal musim, suporter Juku Eja memberikan dukungan langsung di stadion sangat minim.

Penyebabnya ada dua. Pertama, suporter menuntut manajemen menurunkan harga tiket.

Yang kedua, laga PSM sering dilangsungkan di hari kerja, yaitu Jumat atau Senin.

Sementara jarak Makassar ke Parepare cukup jauh, sekitar 150 kilometer dengan waktu tempuh 3 hingga 4 jam.

Fenomena menurunnya minat suporter PSM memenuhi stadion menjadi atensi lebih dari pelatih asal Portugal tersebut.

Sebab menurutnya, suporter memberikan motivasi lebih kepada pemain. Sehingga diharapkan fans bisa penuhi stadion.

Apalagi Pasukan Ramang dalam kondisi yang kurang stabil. Gelombang masalah dari sisi internal dan eksternal tengah menghantam tubuh Laskar Pinisi.

“Besok akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita, seperti yang kalian ketahui Barito tim yang kuat musim ini,” katanya saat konferensi pers, Kamis (14/9/2023).

“Jadi kalau suporter besok tidak datang membantu kita kayaknya saya harus berkata bahwa Barito akan menjadi tim favorit untuk besok,” sambung Tavares.

Tim tamu dalam performa yang bagus musim ini.

Laskar Antasari berada di peringkat dua klasmen sementara. Dengan statistik sebagai tim terbaik kedua dari segi bertahan dan membobol gawang lawan.

Hal ini menjadi ancaman nyata bagi skuad Tavares.

Namun demikian, ia masih punya pemain-pemain yang dapat diandalkan.

Untuk angkat mental pemain, PSM butuh dukungan suporter.

Dinamika dalam sebuah tim adalah wajar. Namun minimnya suporter berdampak langsung kepada pemain.

“Saya harap suporter bisa berkorban untuk datang mensupport, mendukung tim besok. Dan pemain harus merasakan dukungan tersebut,” pungkasnya.

Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah

Berita Terkini