TRIBUN-TIMUR.COM - "Nanti bukan cuma ada dua tim yang ada di lapangan, akan tetapi ada tiga tim di lapangan," ujar Bernardo Tavares.
Hal itu disampaikan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konfrensi pers di Stadion Gelora Bj Habibie, Kamis (14/9/2023).
PSM Makassar akan menjamu Barito Putera pekan ke-12 Liga 1 musim 2023 / 2024.
Ketiga tim dimaksud Bernardo Tavares yaitu PSM Makassar, Barito Putera, dan wasit.
Bernardo Tavares berharap PSM Makassar, Barito Putera, dan wasit bisa sama-sama memberikan performa bagus dalam lapangan.
Baca juga: Barito Putera Enggan Terlena Kala Hadapi Skuad Pincang PSM Makassar di Pekan 12 Liga 1 2023/2024
Tavares memaparkan seperti perhelatan laga yang lalu di Sleman.
wasit mempunyai pengaruh yang besar hasil akhir laga.
"Seperti yang kalian lihat sebelum gol luar biasa dari PSS Sleman, Ayoub mendorong Ananda Raehan. Kalau kalian lihat golnya, pasti kalian lihat itu adalah sebuah pelanggaran sebelum gol," tandasnya.
Pihaknya berharap hal-hal tersebut dapat lebih diperhatikan bagi siapapun itu yang menganalisa performa kinerja wasit.
"Kalau misalnya pemain atau pelatih memberikan performa yang tidak bagus, tentunya akan ada konsekuensinya," pungkasnya.
Pihaknya berharap wasit memimpin pertandingan bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Dan saya tidak peduli siapa wasitnya, yang jelas mereka memimpin pertandingan dengan adil dan respek terhadap pemain dan pelatih," tutup Tavares.
Minta Suporter Hadir
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku pesimis bisa memenangkan pertandingan tanpa dukungan suporter saat hadapi Barito Putera.
Dalam beberapa laga kandang terakhir PSM Makassar memang minim suporter.
Jika hal yang sama terulang, juru taktik Bernardo Tavares lebih memfavoritkan Barito Putera meraih kemenangan.
Pada musim ini, PSM sudah dua kali kalah di kandang sendiri Stadion BJ Habibie.
Baca juga: Pecinta PSM Makassar: Bernardo Tavares Pantik Siri Na Pacce Bugis Makassar
Dan sejak awal musim, suporter Juku Eja memberikan dukungan langsung di stadion sangat minim.
Penyebabnya ada dua. Pertama, suporter menuntut manajemen menurunkan harga tiket.
Yang kedua, laga PSM sering dilangsungkan di hari kerja, yaitu Jumat atau Senin.
Sementara jarak Makassar ke Parepare cukup jauh, sekitar 150 kilometer dengan waktu tempuh 3 hingga 4 jam.
Fenomena menurunnya minat suporter PSM memenuhi stadion menjadi atensi lebih dari pelatih asal Portugal tersebut.
Sebab menurutnya, suporter memberikan motivasi lebih kepada pemain. Sehingga diharapkan fans bisa penuhi stadion.
Apalagi Pasukan Ramang dalam kondisi yang kurang stabil. Gelombang masalah dari sisi internal dan eksternal tengah menghantam tubuh Laskar Pinisi.
“Besok akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita, seperti yang kalian ketahui Barito tim yang kuat musim ini,” katanya saat konferensi pers, Kamis (14/9/2023).
“Jadi kalau suporter besok tidak datang membantu kita kayaknya saya harus berkata bahwa Barito akan menjadi tim favorit untuk besok,” sambung Tavares.
Tim tamu dalam performa yang bagus musim ini.
Laskar Antasari berada di peringkat dua klasmen sementara. Dengan statistik sebagai tim terbaik kedua dari segi bertahan dan membobol gawang lawan.
Hal ini menjadi ancaman nyata bagi skuad Tavares.
Namun demikian, ia masih punya pemain-pemain yang dapat diandalkan.
Untuk angkat mental pemain, PSM butuh dukungan suporter.
Dinamika dalam sebuah tim adalah wajar. Namun minimnya suporter berdampak langsung kepada pemain.
“Saya harap suporter bisa berkorban untuk datang mensupport, mendukung tim besok. Dan pemain harus merasakan dukungan tersebut,” pungkasnya.
Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah