Survei Capres Terbaru

Anies Baswedan-Cak Imin Kalah di Kandang Survei Pilpres Terbaru Versi SRS

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Hotel Yamato Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Kehadiran mereka untuk mendeklarasikan diri Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM -- Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah di kandang Cak Imin dalam survei terbaru Pilpres 2024 versi Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS).

Cak Imin merupakan politisi kelahiran Jombang, Jawa Timur 24 September 1966.

Ia pernah menjabat anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur.

Cak Imin akan maju sebagai calon wakil presiden atau cawapres berpasangan Anies Baswedan.

Paket berakronim Amin itu diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

SRS merilis survei terbaru Pilpres 2024, salah satunya simulasi paket 3 pasangan capres-cawapres Jumat (15/9/2023).

Dalam simularasi tiga pasangan capres-cawapres versi SRS itu, pasangan Anies Baswedan-Cak Imin menempati posisi ketiga.

Angkanya mencapai `14,6 persen untuk simulasi pasangan.

Adapun simulasi paket Prabowo Subianto-Erick Thohir menempati posisi teratas.

Persentasenya 43,5 persen.

Peringkat kedua ditempati simulasi paket Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno.

Angka elektabilitas surveinya mencapai 40,2 persen.

Selebihnya responden memilih Tidak Tahu/Undecided 2,1 persen.

Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil survei terbaru.

Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menang telak atas mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal itu berdasarkan hasil simulasi head to head oleh Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS).

Peneliti SRS Edwin Abdul memaparkan hasil temuan terbarunya, elektabilitas Prabowo Subianto semakin melebar ketika SRS membuat simulasi Pilpres 2024 terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.

“Jika dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, ternyata 51,3 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 45,2 persen menyatakan memilih Ganjar,” kata Edwin.

Adapun, sebanyak 3,5 persen responden menyatakan belum memiliki pilihan atau undecided voters.

Demikian hasil survei SRS diterima Tribun Timur, Jumat (15/9/2023) malam.

Diketahui dalam simulasi head to head ini, pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur cenderung akan bermigrasi mendukung Prabowo.

Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (Multistage Random Sampling).

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur.

Secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.

Elektabilitas Capres di Jawa Timur

Prabowo Subianto 26,1 persen

Ganjar Pranowo 22,6 persen

Anies Baswedan 14,2 persen

Tokoh-tokoh lainnya 32,7 persen

Tidak Tahu/Undecided 4,4 persen

Elektabilitas Capres di Jawa Timur (Simulasi 3 Nama)

Prabowo Subianto 43,8 persen

Ganjar Pranowo 39,7 persen

Anies Baswedan 15,2 persen

Tidak Tahu/Undecided 1,3 persen

Elektabilitas Capres dan Cawapres di Jawa Timur (Simulasi 3 Pasangan)

Prabowo Subianto/Erick Thohir 43,5 persen

Ganjar Pranowo/Sandiaga Uno 40,2 persen

Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar 14,6 persen

Tidak Tahu/Undecided 2,1 persen

Elektabilitas Partai Politik di Jawa Timur

PDI Perjuangan 21,5 persen

PKB 18,1 persen

Partai Gerindra 16,8 persen

Partai Demokrat 7,8 persen

Partai Golkar 7,5 persen

Partai Nasdem 7,1 persen

PKS 3,8 persen

PPP 3,7 persen

PAN 3,3 persen

Partai Perindo 3,2 persen

Partai-partai lainnya 3,3 persen

Tidak Tahu/Undecided 3,9 persen

Polling Institute

Polling Institute merilis survei simulasi head to head bakal calon Presiden 2024.

Hasilnya survei Prabowo unggul dengan 47,9 persen, Ganjar Pranowo yakni 38,3 persen.

Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menyatakan hal itu ketika mengajukan pertanyaan kepada 1.200 responden yang diperoleh melalui pertanyaan.

Adapun pertanyaannya ‘jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak/ibu pilih?

“Simulasi dua nama yang lolos ke putaran ke dua kan Prabowo versus Ganjar. Pak Prabowo unggul keunggulannya lumayan sekitar 8-9 persen. Oh, 9,6 persen hampir 10 persen,” kata Kennedy.

Kemudian, Seth Soderbogh Peneliti Politik Indonesia Harvard University turut membandingkan hasil survei simulasi dua nama antara Prabowo lawan Ganjar pada Mei dan Juli 2023.

Selisihnya lebih kecil hingga 4 persen.

“Kalau dibandingkan dengan survei lain ini dekat dengan simulasi dua nama, yang masuk lapangan bulan mei, bulan Juli ada beberapa survei lain gap nya lebih kecil 6 atau 4persen. Ini seperti di bulan Mei dan Juli.” ujar Seth Soderbogh.

Survei ini dilakukan pada periode 21-26 Agustus 2023 dengan menggunakan Metodologi Random Digit Dialling atau pembangkitan nomor telepon secara aca.

Adapun sampel yang digunakan untuk survei Polling Institute sebanyak 1200 responden dengan kisaran Margin of error kurang lebih 2.9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Diketahui, beberapa lembaga survei menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi tiga dalam elektabilitas calon Presiden 2024.

Sementara Prabowo dan mantan Ganjar masing-masing di posisi satu dan dua.

Survei terakhir sejumlah lembaga survei dirangkum, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing.

Sementara nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi tiga.(*)

Berita Terkini