Perlu diperhatikan, inilah beberapa risiko medis yang bisa dialami pada anak hamil di bawah umur.
1. Tekanan darah tinggi
Memiliki risiko tekanan darah tinggi bisa dialami oleh kehamilan anak di bawah umur.
Berbagai studi menunjukkan bahwa ibu hamil berusia di bawah 20 tahun lebih banyak yang mengalami hipertensi saat hamil dan preeklamsia, jika dibandingkan dengan wanita hamil berusia 20-an atau 30-an tahun.
2. Kelahiran prematur
Persalinan prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan bawaan.
Prematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan.
Berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak 20 tahun.
Pasalnya, ibu hamil di usia muda biasanya belum banyak pengetahuan akan gizi yang diperlukan.
3. Anemia
Lagi-lagi, kurangnya pengetahuan soal kehamilan juga bisa dialami oleh anak di bawah umur.
Anemia jadi salah satu masalah yang bisa terjadi pada kehamilan di usia dini.
Zat besi dalam tubuh berfungsi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah yang membentuk sel darah merah janin dan plasenta.
Lama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis.
4. Depresi