TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kejari Parepare akan menelusuri mesin X-Ray (mesin pemeriksa barang) yang telah diterima Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan telah bertahun-tahun tidak dioperasikan secara maksimal.
Kasi Intel Kejari Parepare, Sugiarto mengatakan menyangkut mesin X-Ray di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare sifatnya sangat penting.
"Karena fasilitas tersebut sangat membantu untuk mendeteksi barang-barang ilegal baik itu di pintu masuk maupun keluar," ujarnya kepada TribunParepare.com, Kamis (7/9/2023).
"Parepare dulu punya mesin X-Ray ini, tapi kenapa tidak difungsikan itu akan kita telusuri, termasuk fisik atau keberadaan mesin tersebut," kata Sugiarto.
"Karena pembeliannya dari uang negara," ujarnya.
Pihaknya akan lakukan pengumpulan data dan meminta klarifikasi dari pihak terkait menyangkut mesin pendeteksi barang tersebut.
Dan akan segera menindaklanjuti hal itu untuk melihat apakah ada kerugian negara atau tidak.
"Namun sebelumnya kita harus terlebih dahulu mencari mesin ini disimpan di mana," ungkapnya.
Parepare mendapat bantuan dua mesin X-Ray tersebut karena saat itu Parepare dinilai sebagai salah satu tempat masuknya narkotika di Sulsel.
Pada saat itu, fasilitas tersebut tidak difungsikan dengan alasan daya listrik tidak memadai.
Kantor Kejari Parepare tepatnya berlokasikan di Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Laporan jurnalis TribunParepare.com, Darullah