325 umpan sukses untuk PSS Sleman dan 134 untuk Laskar Pinisi.
Pertandingan berjalan cukup keras kedua tim melakukan sepuluh kali pelanggaran.
Tiga kartu kuning untuk PSS Sleman dan satu untuk PSM Makassar.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan kedua tim bermain sangat bagus.
Baik Pasukan Ramang maupun Super Elja menunjukkan tekad untuk menang.
Juru taktik Juku Eja itu menilai anak asuhnya bisa memetik poin penuh.
Namun beberapa peluang emas tidak bisa dikonversi menjadi gol.
“Saya kita punya banyak peluang berbahya setidaknya kalau kita lebih fokus dan lebih efisen menggunakan peluang kita kita bisa mendapatkan shot on goal,” katanya saat konferensi pers, Minggu (3/9/2023).
Memang Laskar Pinisi juga memberikan perlawana kepada tuan rumah.
Terbukti peluang Adilson Silva yang sudah berhadapan dengan kiper lawan tidak berbuah gol.
Adilson sia-siakan peluang yang 90 persen bisa dikonversi menjadi gol.
Penyelesaian akhir masih menjadi kekurangan lini depan Laskar Pinisi.
Pelatih asal Portugal pun mengakui bahwa timnya bukan kandidat juara musim ini.
Selain itu perbedaan budget antara PSM dengan klub lain sangat berbeda.
“Saya tegaskan kembali PSM bukan tim kandidat juara musim ini masih banyak tim yang punya budget yang lebih besar dibandingkan kita,” ujarnya.