Sebab sehari-harinya, Erik dirawat oleh adik perempuannya itu.
"Dia kalau makan pengennya masakan saya aja, dikasih sama yang lain malah enggak dimakan," jelas Ester lagi.
Tak heran, Erik pun bisa dengan mudahnya mengumpulkan uang hingga puluhan juta rupiah selama 10 tahun.
Baca juga: Siasat Pengemis Kaya Raya di Bogor Simpan Duit Rp50 Juta, Terbongkar saat Dimandikan Petugas Dinsos
Untuk biaya makan sehari-hari, ia mengandalkan masakan sang adik.
Apalagi Erik tidak suka jajan dan lebih memilih menyimpan uangnya.
Meski mengidap disabilitas mental, Erik nyatanya cukup jeli terhadap uang-uangnya itu.
Ia akan tahu jika ada uangnya yang hilang walau hanya sedikit saja.
Bahkan saat Ester hendak merapikan uang-uang itu, Erik akan marah.
"Sedikit aja dirapihin itu ngamuk. Pernah mau ditabung ke bank agar aman, tapi dia gak mau terus," lanjutnya.
Erik pun akan keliling kampung jika ada uangnya yang hilang walau hanya sepeser saja.
"Dia jeli juga orangnya, kalau ada sepeser aja yang hilang langsung dicari," ungkapnya.
Baca juga: Viral Pengemis Kaya Raya di Bogor, Simpan Rp50 Juta di Celana, Netizen: Yang Penting Bukan Korupsi
Tetangga di rumahnya bahkan sudah tahu kalau Erik ini kerap menyimpan uang dan meneror ke warga jika ada yang hilang.
"Dia nyari sambil gedorin pintu rumah tetangga," katanya lagi.
Kembali Berkeliaran di Alun-Alun Kota Bogor
Erik ditangkap oleh Dinas Sosial Kota Bogor beberapa hari lalu.