TRIBUNSINJAI.COM,SINJAI UTARA - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyampaikan sudah ada 16 peristiwa kebakaran selama tahun 2023.
Jumlah peristiwa itu tersebar di beberapa kecamatan.
Terbanyak benda berupa rumah warga yang terbakar.
Umumnya penyebabnya karena arus pendek listrik dan kelalaian manusia.
"Sejak tahun ini ada 16 peristiwa kebakaran," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sinjai, Agung Prayoga, Rabu (30/8/2023).
Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhada peristiwa kebakaran.
Sebab saat ini Sinjai mulai memasuki kemarau kering.
Termasuk hati-hati terhadap aliran arus pendek listrik, tidak membakar sampah di sembarang tempat, mematikan kompor sebelum keluar rumah.
Terbaru satu unit rumah panggung di Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah hangus terbakar.
Rumah panggung milik Kasim (50), terbakar diakibatkan oleh arus pendek listrik.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya dua sepeda motor ikut hangus.
Ditaksir kerugian atas peristiwa ini sekitar puluhan juta rupiah.
Sebelumnya juga satu unit rumah adat di Desa Saotengah ikut terbakar api.
Rumah adat itu bernama Rumah Adat Saorajae Salohe.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu hanya saja rumah yang berusia lebih dari 100 tahun itu jadi arang. (*)