PDIP Lamar Danny Pomanto

Reaksi Gerindra Setelah Danny Pomanto Gabung PDI Perjuangan: Pelajaran untuk Pilkada Selanjutnya

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Danny Pomanto bergabung jadi kader PDI Perjuangan, dua bulan setelah mundur dari Partai Nasdem.

Di Pilkada Makassar 2020 lalu, pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi diusung Partai Nasdem dan Partai Gerindra.

Sementara PDI Perjuangan saat itu mengusung pasangan Syamsu Rizal atau Deng Ical-dr Fadli Ananda.

Partai Gerindra sebagai parpol pengusung menyampaikan menghargai kepindahan Danny Pomanto ke PDI Perjuangan.

Meski demikian, bagi Gerindra, keputusan Danny Pomanto dinilai jadi bahan evaluasi dan pelajaran dalam mengusung calon di pilkada serentak selanjutnya.

"Kita harus menghargai hak politik setiap orang. Namun ini harus menjadi pembelajaran bagi semua partai ke depan dalam mengusung terlebih khususnya di pilkada serentak yang akan datang," kata Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin saat dihubungi Senin (28/8/2023).

Teka teki pilihan politik Wali Kota Makassar Danny Pomanto akhirnya terjawab.

Setelah keluar dari Partai Nasdem, Danny Pomanto kini jadi kader PDI Perjuangan.

Danny Pomanto resmi memakai jaket PDI Perjuangan Senin (28/8/2023) pagi.

Penyematan jaket PDI Perjuangan digelar secara seremonial dalam acara rapat kerja daerah III PDI Perjuangan Sulsel di Hotel Claro Makassar.

Pemakaian jaket dilakukan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Turut hadir menyaksikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri, dan kader PDI Perjuangan Sulsel.

PDI Perjuangan menyebut bergabungnya Danny Pomanto jadi kader jadi kejutan jelang Pemilu 2024.

Dalam sejumlah kesempatan sebelumnya, Danny Pomanto sering menunjukkan kedekatannya dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri ataupun bakal calon presiden usungan PDIP Ganjar Pranowo.

Danny Pomanto hadir acara konsolidasi PDI Perjuangan di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar Senin (28/8/2023) pagi.

Dalam kesempatan itu Danny Pomanto datang memakai baju batik merah.

Ia diberi kehormatan duduk di kursi paling depan.

Danny Pomanto berada di samping Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri, dan Bupati Luwu Timur sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Luwu Timur Budiman.

Sebelumnya Danny Pomanto tidak lagi berstatus kader parpol manapun.

Ia mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Nasdem pada awal Juli 2023 lalu.

Saat itu pengunduran diri Danny Pomanto diikuti oleh dua anggota keluarganya.

Yakni istri Danny, Indira Jusuf Ismail, beserta putri sulungnya, Aura Aulia Imandara.

Indira Jusuf Ismail dan Aura menarik berkas pencalonannya sebagai caleg Partai Nasdem.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun dalam sambutannya, mengungkapkan bakal ada kejutan spesial dari Danny Pomanto.

Kejutan itu diisyaratkan bakal bergabungnya Wali Kota Makassar dua periode itu sebagai kader PDIP.

"Sebentar lagi saya kasih pakai ini (jaket) menjadi bagian daripada kita. Saya harap pak wali pakai," seru Komarudin Watubun secara terbuka di depan Danny Pomanto dan kader PDIP.

Ia lantas menyebut, Danny Pomanto memiliki kemiripan dengan Presiden Soekarno jika memakai peci.

"Pak wali pakai peci mirip bung Karno, kalau pakai baju ini masuk itu barang," kata Komarudin Watubun secara terbuka dalam sambutannya.

Agenda Rakerda III ini dihadiri 24 bakal caleg DPR-RI, 85 Bacaleg DPRD Sulsel, dan pengurus inti DPD dan DPC se-Sulsel.

Berita Terkini