- Nusa Tenggara: Wilayah ini meliputi pulau-pulau seperti Bali, Lombok, Sumbawa, dan Flores. Aktivitas gempa bumi di daerah ini disebabkan oleh interaksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik.
- Maluku dan Papua: Daerah ini juga rentan terhadap gempa bumi karena posisinya yang berada di antara Lempeng Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia.
- Sulawesi: Gempa bumi cukup sering terjadi di Sulawesi, terutama di daerah pegunungan yang mengikuti batas lempeng tektonik.
- Aceh: Daerah ini terkenal karena gempa dan aktivitas seismik yang tinggi. Gempa bumi besar di Aceh tahun 2004 mengakibatkan tsunami yang merusak.
Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini 28 Agustus 2023 di Papua, Pusat Gempa Barusan
- Papua Barat: Wilayah ini juga berada di dekat zona subduksi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia, sehingga mengalami gempa bumi yang cukup sering.
- Kepulauan Mentawai: Kepulauan ini juga sering mengalami gempa bumi akibat interaksi lempeng tektonik di sekitarnya.
- Kepulauan Sunda: Wilayah ini mencakup pulau-pulau seperti Bali dan Lombok, yang terletak di zona subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik.
Penting untuk diingat bahwa Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki topografi serta geologi yang kompleks.
Oleh karena itu, banyak wilayah lainnya juga memiliki potensi untuk mengalami gempa bumi, meskipun tingkat aktivitas seismiknya mungkin lebih rendah dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang disebutkan di atas.(*)