TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam berinteraksi dengan orang baru, penting untuk senantiasa menjaga kewaspadaan terhadap potensi penipuan.
Sayangnya, penipuan yang dilakukan oleh orang yang baru dikenal masih sering terjadi dan bisa menimbulkan dampak finansial dan emosional yang merugikan.
Baru-baru ini, empat mahasiswi baru (maba) Universitas Hasanuddin (Unhas) Mahassar jadi korban.
Pelaku inisial CDA melancarkan aksinya dengan menyamar jadi mahasiswi Unhas.
Kepala Biro Komunikasi dan Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Ahmad Bahar membenarkan kejadian itu.
Ia pun mengimbau kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 ini agar lebih berhati-hati jika berkenalan dengan orang baru apalagi jika langsung terasa akrab.
"Modusnya pelaku ini sok-sok akrab kepada semua mahasiswa baru yang ditemui sehingga kemudian dia diajak ke kosannya sama-sama dan jika sudah ada kesempatan beraksi lah di sana," bebernya.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin mengonfirmasi CDA merupakan wanita asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
CDA merupakan calon mahasiswi Unhas Makassar yang tidak lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Meski telah dinyatakan tidak lulus, CDA nekat tetap bergabung dengan mahasiswi lainnya.
CDA bahkan disebut beberapa kali meminta menumpang ke kos mahasiswi lain.
"Ini katanya dia mendaftar tapi tidak lulus, jadi ikut bergabung dengan teman-temannya. Jadi biasa pinjam barang-barangnya temannya," tuturnya, Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Gagal Jadi Mahasiswi Unhas, Gadis Manado Beraksi Tipu 4 Maba, Kedok Terbongkar
"Dia juga biasa minta numpang tinggal sama temannya, dia biasa pakai barang-barangnya temannya," lanjutnya.
Korban mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku setelah tidak mengembalikan barang yang dipinjam.
"Itu barang-barangnya katanya ada satu tidak dikembalikan, ada juga sudah dikembalikan, pindah lagi ke temannya yang lain mungkin begitu juga tidak dia kembalikan," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, para korban disebut mengalami kerugian mencapai Rp 900 ribu.
Pelaku saat ini masih berada di Mapolsek Tamalanrea untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Fakta-fakta Penipuan Mahasiswi Unhas Makassar, Incar Maba hingga Modus Pelaku Kelabui Korban
Polisi juga masih menunggu pihak Unhas untuk dimintai keterangan.
Kenalan dengan Orang Baru, Tetap Waspada
Untuk menghindari risiko penipuan dengan kenalan baru, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Verifikasi Identitas
Sebelum mempercayai seseorang yang baru dikenal, pastikan untuk memverifikasi identitasnya.
Pastikan bahwa informasi yang diberikan oleh mereka dapat dipertanggungjawabkan.
2. Jangan Percaya Terlalu Cepat
Hindari memberikan informasi pribadi atau keuangan yang sensitif kepada orang baru secara cepat.
Beri diri Anda waktu untuk mengenal mereka lebih baik sebelum membagikan informasi tersebut.
Baca juga: Viral Wanita Berjilbab Hitam Ditangkap Sekuriti Kampus, Ternyata Penipu Berkedok Mahasiswi Unhas
3. Jaga Privasi
Batasi informasi pribadi yang Anda bagikan secara online, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau informasi finansial.
4. Waspadai Permintaan Uang
Hati-hati terhadap permintaan uang atau bantuan finansial yang tiba-tiba dari orang yang baru dikenal.
Sebelum memberikan uang, pastikan Anda telah melakukan verifikasi dan memiliki alasan yang jelas.
5. Gunakan Platform Aman
Jika berkenalan melalui platform online, pastikan Anda berinteraksi melalui platform yang aman dan terverifikasi.
6. Perhatikan Tanda-tanda Aneh
Jika ada tanda-tanda atau perilaku yang mencurigakan, seperti cerita yang terlalu dramatis atau permintaan yang tidak masuk akal, segera waspada dan pertimbangkan untuk berhenti berinteraksi dengan orang tersebut.
7. Jangan Mudah Terpengaruh Emosi
Beberapa penipu akan mencoba memanfaatkan emosi Anda, seperti rasa simpati atau cinta. Tetaplah tenang dan berpikir rasional dalam mengambil keputusan.
8. Riset Tambahan
Lakukan penelitian tambahan tentang orang yang baru dikenal, misalnya dengan mencari informasi di media sosial atau platform lainnya.
9. Berbagi dengan Teman Terpercaya
Jika Anda ragu tentang seseorang yang baru dikenal, berbicaralah dengan teman atau keluarga yang Anda percayai untuk mendapatkan pandangan mereka.
10. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan atau menemukan perilaku yang mencurigakan, laporkan ke pihak berwenang atau platform yang Anda gunakan.
Ingatlah bahwa pencegahan lebih baik daripada penyesalan.
Tetaplah kritis dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang baru, terutama di dunia digital yang rentan terhadap penipuan.(*)