TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gelandang bertahan PSM Makaasar Akbar Tanjung sudah dua hari absen mengikuti latihan.
Latihan PSM Makassar digelar di Stadion Kalegowa, Sabtu (26/8/2023).
Selain Akbar Tanjung, Wiljan Pluim dan Sulthan Zaky juga absen mengikuti latihan.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengungkapkan, Akbar Tanjung absen lantaran harus mengurus proses pernikahannya di Jakarta.
Setelah melawan Yangon United di Bali, Akbar Tanjung tidak ikut pulang bersama pemain PSM Makassar.
Baca juga: Lima Pemain Persis Solo Diprediksi Absen, PSM Makassar Berpeluang Menang Lawan Klub Ramadhan Sananta
“Akbar lagi urus pernikahan, mau menikah,” katanya saat ditemui, Sabtu (26/8/2023).
Akbar sudah meminta izin kepada pelatih.
Gelandang jangkar PSM ini akan melepas masa lajangnya diumur 30 tahun.
Namun sang pujaan hatinya belum diketahui.
Kabar bahagia ini direspon baik oleh manajemen PSM.
Sulaiman berharap semoga pernikahan Akbar bisa membawa berkah bagi keluarga dan PSM Makassar.
“Kita doakan yang terbaik kepada Akbar semoga bernilai ibadah buat keluarga dan bisa angkat performa PSM Makassar,” pungkasnya.
Ananda Raehan Perkuat PSM
Pemain tengah Ananda Raehan dipastikan memperkuat PSM Makassar melawan Persis Solo.
Sebelumnya ia sempat diragukan akan tampil setelah PSM Makassar melawan Yangon United.
Pasalnya, pemain 21 tahun ini dalam pendidikan Bintara Polri.
Akan tetapi rumor itu ditepis Ananda Raehan.
Baca juga: Kabar Buruk! Kreator Serangan PSM Makassar dan Persis Kemungkinan Absen Pekan ke-10, Ada Apa Pluim?
Hingga saat ini, belum ada pemanggilan mengikuti pendidikan Polri.
"Belum, belum ada rencana (kembali pendidikan)," katanya ditemui usai latihan, Jumat (25/8/2023).
Sehingga bisa dipastikan Ananda memperkuat Laskar Pinisi melawan Laskar Sambernyawa.
"Insyaallah," singkatnya sambil berlalu.
Pemain bernomor punggung 8 ini punya peran penting di lini tengah.
Sebagai gelandang box to box, ia mengalirkan bola dari lini belakang ke depan.
Dia juga punya visi bermain di atas rata-rata pemain tengah lainnya.
Selain tipikal bermain yang berani dan keras adalah kunci permainannya.
Ananda juga punya penguasaan bola yang cukup mumpuni.
Dengan demikian lapangan tengah Pasukan Ramang lebih hidup.
Terbukti saat lawan Yangon United, pemuda asli Makassar ini berhasil menjalankan tugasnya.
Peranannya membuat banyak peluang bagi Juku Eja.
Lewat keberanian dan inisiasinya dalam mengolah bola, gol pertama PSM Makassar tercipta.
Dia bisa menjadi gelandang pembeda dari lini tengah skuad asuhan Bernardo Tavares.
Kemudian, PSM Makassar mulai latihan sebelum berhadapan Persis Solo.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil