F8 Makassar

BPBD Makassar Siagakan 100 Personel di F8 Makassar 2023

Penulis: Siti Aminah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin saat memantau persiapan F8 Makassar di Pantai Losari, Rabu (23/8/2023). BPBD menurunkan 100 personel di F8 Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar diberi tugas menjadi tim penyelamat dalam gelaran Makassar International Eight Festival and Forum (F8).

BPBD Makassar menurunkan 100 personel di Anjungan Pantai Losari selama berlangsungnya F8 Makassar.

F8 berlangsung selama lima hari, dibuka hari ini, Rabu (23/8/2023) hingga Minggu (27/8/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, para personel dibagi menjadi tim rescue penyelamat di wilayah laut dan darat. Termasuk tim vertical rescue.

“Kita turunkan 100 personel all out, terutama di pembukaan dan opening seremoni dan closing," ucap Achmad Hendra saat ditemui di Anjungan Pantai Losari, Jl Penghibur, Selasa (22/8/2023) kemarin.

Selain itu, BPBD juga menyiagakan 14 tim medis yang akan memback up tenaga medis dari Dinas Kesehatan.

Baca juga: F8 2023 Dibuka Malam Ini, Diawali Sukhoi Ditutup Cokelat

BPBD juga menyiapkan tenda darurat jika ada pengunjung yang memerlukan bantuan saat berada di area F8 Makassar.

“Jika terjadi hal-hal yang membutuhkan medis kedaruratan tim kami siap memback up tenaga medis dari Dinkes. Kami juga mendirikan pos darurat di F8, jika ada pengunjung membutuhkan bantuan, segera ke post kami,” ujarnya.

Disamping itu, BPBD juga menyiapkan drone sebagai pendeteksi terjadinya kecelakaan di laut.

Drone tersebut dilengkapi dengan thermal camera.

“Kami juga mengaktifkan drone khususnya pada malam hari. Kita tahu bahwa di sepanjang area F8 ini akan membludak, potensi-potensi atau kerawanan bisa saja terjadi,” tuturnya.

Baca juga: Siap-siap F8 Makassar Bikin Takjub! Ini Jadwal Pembukaan dan Harga Tiket, Ada Atraksi Jet Tempur

Kemudian lima armada laut juga siaga di Pantai Losari. Empat di antaranya perahu karet dan satu kendaraan amfibi dilengkapi dengan perlengkapan.

“Ada lima armada laut. Mereka akan memback up tim dari TNI angkatan udara, karena akan ada atraksi terjun payung dari TNI angkatan udara nantinya,” pungkasnya.

Kata Achmad Hendra, personel siaga mengingat jumlah pengunjung di Pantai Losari akan membeludak dari hari biasanya.

Dengan banyaknya pengunjung, masyarakat diminta waspada terkait potensi kejahatan yang akan terjadi.(*)

Berita Terkini