TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar secepatnya perlu mengatasi masalah ketajaman mencetak gol. Harus garang di depan gawang, manfaatkan peluang jadi gol.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah sang juru taktik, Bernardo Tavares sebelum berlaga di play-off AFC Cup 2023-2024.
Sebab, di pertandingan terakhir di Liga 1 lawan Persebaya Surabaya, PSM Makassar tidak mampu mencetak satu gol pun.
Padahal, mereka memiliki 24 tembakan, tapi tidak ada berujung gol. Rinciannya, 20 shoot off target dan empat shoot on target.
Hasilnya, PSM Makassar harus kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Menanti Magis Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri di Laga PSM Makassar vs Yangon United
Baca juga: 2 Striker PSM Makassar Dicoret Daftar Calon Top Skorer Liga 1 Musim Ini, Sananta Masih Konsisten
Setidaknya, ada empat hari bisa dimaksimalkan oleh Bernardo Tavares untuk mempertajam serangan.
Tim berjuluk Laskar Pinisi berebut tiket fase grup AFC Cup lawan tim tangguh asal Myanmar, Yangon United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023) pukul 19.00 Wita.
Laga ini sekaligus pembuktian ketajaman penggawa PSM Makassar.
Lantaran The Lions memiliki kekokohan pertahanan.
Terbukti dengan baru kebobolan sembilan kali dari 15 laga di Liga Myanmar musim ini.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku akan meningkatkan finishing touch.
Sebab, sepak bola hanya melihat hasil akhir.
"Selalu ada yang perlu kita tingkatkan, dan saat ini kita tingkatkan akurasi. Kita harus lebih manfaatkan peluang," katanya saat konferensi pers usai laga Persebaya vs PSM Makassar, Jumat (18/8/2023).
Sementara Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak mengatakan, akar masalah kesulitan mencetak gol harus dicari.
Mungkin karena faktor terburu-buru atau pengambilan keputusan yang kurang.