TRIBUN-TIMUR.COM - Pada Senin 21 Agustus 2023, pukul 09:55 WIB, gempa bermagnitudo 4.1 telah terjadi dengan pusat gempa berada pada koordinat 4.61 lintang selatan dan 95.64 bujur timur.

Episenter gempa ini terletak di daratan, sekitar 7 kilometer di sebelah tenggara Calang, Aceh.

Gempa ini memiliki kedalaman 46 kilometer.

Dampak guncangan dirasakan pada tingkat MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Pasir Raya.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Selanjutnya, gempa dengan magnitudo 3.9 juga tercatat pada tanggal yang sama, yaitu 21 Agustus 2023, pukul 09:55:49 WIB.

Episenter gempa ini terletak di koordinat 4.58 lintang selatan dan 95.65 bujur timur, sekitar 9 kilometer di sebelah tenggara CALANG-ACEHJAYA.

Kedalaman gempa mencapai 40 kilometer.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Saat terjadi gempa bumi, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara-cara yang benar dalam menyelamatkan diri.

Posisi yang aman adalah menjauhi jendela, dinding yang retak, dan benda-benda berat yang bisa roboh. Cobalah berlindung di bawah meja atau tempat yang kuat.

Setelah guncangan mereda, periksa kondisi sekitar sebelum keluar dari tempat perlindungan.

Tetap tenang dan ikuti arahan resmi dari otoritas setempat serta BMKG.

Mari kita semua selalu siap dan waspada terhadap potensi bencana alam seperti gempa bumi.

Berikut unggahan BMKG:

#Gempa (UPDATE) Mag:4.1, 21-Agu-23 09:55:48 WIB, Lok:4.61 LU, 95.64 BT (Pusat gempa berada di darat 7 km Tenggara Calang), Kedlmn:46 Km Dirasakan (MMI) II-III Pasir Raya #BMKG

#Gempa Mag:3.9, 21-Aug-2023 09:55:49WIB, Lok:4.58LU, 95.65BT (9 km Tenggara CALANG-ACEHJAYA), Kedlmn:40 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Warga yang merasakan getaran gempa ini diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk evakuasi yang disarankan oleh BMKG.

Teknik evakuasi yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi gempa bumi. Beberapa langkah yang dapat diikuti antara lain:

Tetap Tenang:

Pertama-tama, tetaplah tenang dan jangan panik. Pertahankan kewaspadaan dan hindari gerakan yang berlebihan.

Cari Perlindungan:

Cari tempat yang aman, seperti di bawah meja atau bingkai pintu. Hindari jendela, kaca, dan benda-benda berat yang berpotensi jatuh.

Hindari Bangunan Tinggi:

Jika Anda berada di dalam atau dekat bangunan tinggi, segera turun dan menjauh dari bangunan tersebut.

Jangan Berdesakan:

Saat proses evakuasi, hindari kerumunan dan berdesakan. Jaga jarak dengan orang lain untuk menghindari cedera.

Perhatikan Rute Evakuasi:

Jika Anda berada di gedung bertingkat, ikuti rute evakuasi yang telah ditentukan. Jangan menggunakan lift selama gempa berlangsung.

Lindungi Kepala:

Jika tidak ada tempat untuk berlindung, coba lindungi kepala dan leher Anda dengan tangan atau benda yang tersedia.

Tinggalkan Wilayah Berisiko:

Jika Anda berada di daerah pantai atau wilayah yang rawan tsunami, segera pindah ke daerah yang lebih tinggi.

Penting untuk selalu siap menghadapi gempa bumi dengan pengetahuan tentang langkah-langkah evakuasi yang benar.

Meskipun informasi ini masih dalam proses pengolahan dan bisa berubah, kecepatan dalam merespons gempa bumi dapat menjadi faktor penentu dalam keselamatan diri dan orang lain.

Terus pantau perkembangan informasi dari BMKG dan sumber resmi lainnya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru terkait gempa ini. (*)