TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dede Arwinsyah terpilih jadi Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar Periode 2023-2028.
Dede Arwinsyah sebelumnya jadi Pengganti Antarwaktu (PAW) Bawaslu Makassar Periode 2018-2023.
Ia dimandatkan sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Makassar, menggantikan Nursari yang sebelumnya mengundurkan diri pada Agustus 2021.
Di Periode 2023-2028, Juru Bicara Panwaslu Makassar untuk Pilwalkot 2013 itu didapuk jadi Ketua Bawaslu Makassar.
Pelantikan itu berlangsung di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (19/8/2023) lalu.
Dede Arwinsyah dan empat komisioner terpilih dilantik oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.
Mereka, Ahmad Ahsanul Fadhil mantan Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Bontoala, Makassar.
Lalu, Eric David Andreas, Rachmat Sukarno, dan Rizal Suaib.
Keempat komisioner ini belum mendapat jabatan di Bawaslu Makassar.
Dalam kesempatannya, Dede Arwinsyah mengaku terpilihnya sebagai ketua melalui kesepakatan bersama atau mufakat.
"Saya dipilih ditunjuk oleh teman-teman komisioner secara aklamasi," kata Dede, sapaan, kepada Tribun-Timur, Senin (21/8/2023).
Sesuai pelantikan, Dede dan empat komisioner lainnya langsung berkantor.
Sebagai langkah awal, Dede dkk akan melakukan konsolidasi internal terkait pembahasan teknis pengawasan tahapan Pemilu 2024.
"Setelah pelantikan kemarin, kami langsung pulang (dari Jakarta) karena kita menunggu jangan sampai ada sengketa pada tahapan DCS Pemilu 2024 ini," kata Dede.
Dede melanjutkan, semua komisioner tidak menjalani proses bimbingan dan teknis (bimtek) atau orientasi tugas.