Namun tim yang berdiri tahun 2009 ini terakhir kali bermain di AFC Cup pada tahun 2020.
Selain itu Yangon United juga terbilang sebagai tim elit di Liga Myammar.
Dalam 2 musim terakhir Yangon United selalu bertengger di papan atas.
Musim lalu atau di musim 2022, Yangon United finish di posisi 2 klasemen Liga Myammar dengan hanya mengalami 3 kekalahan.
Kemudian musim ini, Yangon United juga berada di posisi kedua tapi masih bersaing untuk memperebutkan gelar juara Liga Myammar lantaran kompetisi masih berlangsung.
Tercatat di Liga Myammar 2023, dari 14 laga yang sudah dijalani Yangon United hanya menelan 2 kekalahan.
Kekuatan utama Yangon United terletak pada deretan pemain Timnas Myammar yang mereka miliki.
Ada 6 pemain Timnas Myammar yang saat ini berseragam Yangon United.
Selain itu Yangon United juga memiliki 2 penyerang asing dengan harga masing-masing di atas Rp 4 miliar.
Tentunya ini menjadi ancaman tersendiri bagi PSM Makassar jika nantinya akan bersua dengan Yangon United di kualifikasi AFC Cup 2023.
Sementara itu DPMM merupakan juara Liga Brunai Darussalam musim 2022/2023.
Namun pada musim ini hijrah ke Liga Singapura.
DPMM saat ini bertengger di posisi 7 dari 9 klub peserta Liga Singapura.
Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club atay lebih dikenal sebagai DPMM FC, adalah sebuah tim sepak bola profesional yang berbasis di Bandar Seri Begawan, Brunei.
Tim ini bermain di Liga Utama Brunei pada awal 2000-an, memenangkan gelar liga pada 2002 dan 2004.