TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, kini masih jadi perbincangan.
Diketahui, foto puluhan mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, pingsan saat latihan Paper Mob untuk persiapan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) UB tahun 2023
Ternyata selain kabar puluhan Maba UB pingsan hal itu, di media sosial juga ramai terkait keluhan pengeluaran biaya untuk kebutuhan mengikuti PK2MABA UB 2023 yang dinilai mahal.
Pengeluaran biaya itu untuk memenuhi tugas dan atribut yang ditentukan.
"Terkait tugas Ospek yang mahal, tugas ini selaras dari kebutuhan teman-teman maba juga," kata Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023, Pugoh Ananta Putra, Senin (14/8/2023), diansir dari TribunNewsmaker.com.
"Contohnya buku yang dibawa itu buku bekas yang akan disumbangkan, terkait dengan pakaian bekas selaras dengan program UB yakni green kampus," jelasnya.
Menurutnya, untuk ketentuan atribut PK2MABA UB juga hampir sama setiap tahunnya.
"Dalam hal penugasan dan atribut hal yang berbeda, terkait atribut memang sudah saya sampaikan juga, dan setiap tahun seperti itu," katanya.
Pugoh menilai, biaya yang dikeluarkan para mahasiswa baru tidak mahal.
Sedangkan, terkait tugas yang diberikan dengan waktu mepet, dia mengatakan, bahwa pihak panitia sudah memberi kelonggaran.
"Kalau kita hitung dan sebagainya tidak terlalu mahal dan itu bisa kita kroscek bersama terkait kebenaran hal tersebut. Kemudian terkait tugas yang padat dan sebagainya sudah kita longgarkan pengumpulannya sampai tanggal 20," kata dia.
Foto Viral Maba UB Pingsan
Diberitakan sebelumnya, foto puluhan maba UB pingsan saat latihan Paper Mob viral di media sosial.
Salah satunya diposting di akun Instagram @viralsekali, Selasa (15/8/2023).
"Pingsan saat latihan Praospek di Universitas Brawijaya.
Sebenernya faedah yang beginian buat apa sih? Emng ada jaminan sukses di masa depan kalo ikut kegiatan ini ya?
Kok sampe ada korban?," tulis akun tersebut pada caption.
Dalam foto, tampak sekitar 10 maba mengenakan seragam putih-hitam tergeletak lemas di atas velbed (tempat tidur lipat militer).
Mereka tampak mendapatkan perawatan oleh tim medis.
Postingan tersebutpun mendapatkan sorotan netizen.
Berikut beberapa komentar netizen:
"gak ada faedahnya,berjemur diterik Matahari 39'C, ganti ospek dgn yg lebih bermanfaat," tulis pemilik akun @novihikari207
"Seharuanya liat kondisi iklim jg... Saat ini iklim extreem... Malam super dingin, siang super terik... Jelas KO lah kalo d buat acr ginian (emoji)... Yg gk ngapa2in aja pusing kepala pd meriang semua nih musim," tulis pemilik akun @zanita_hezan.
"ya iyalah cuaca panas kaya gitu....jelas aja pingsan," tulis pemilik akun @kikan.kanti
Dilansir Tribun-Timur.com dari Kompas.TV , peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/08/2023) saat gladi bersih Paper Mob UB persiapan pembukaan PKKMABA.
Gladi bersih dilakukan di di lapangan rektorat Universitas Brawijaya mulai jam 07.00 hingga 12.00.
Diduga karena tidak kuat menahan terik matahari, puluhan mahasiswa baru ini pun tumbang.
Insiden ini terjadi selama kegiatan prospek pada hari Minggu (13/8), ketika para maba UB berkumpul di lapangan rektorat sejak pagi hingga hampir pukul 12 siang.
Terkait hal ini, Pugoh Ananta Putra mengatakan, dari laporan tim kesehatan PK2MABA UB tahun 2023, ada sejumlah 30 mahasiswa baru beristirahat di posko kesehatan karena tidak kuat mengikuti kegiatan tersebut.
"Kemarin banyaknya yang sakit, yang memang, kami juga dari tim medis juga, memang beberapa ada yang tumbang terkait itu (sakit)," kata Senin (14/8/2023), dilansir dari Kompas.TV.
"Tapi hal tersebut karena satu, teman-teman dari mahasiswa baru, belum makan belum sarapan. Mungkin ada yang memiliki penyakit bawaan. Mungkin juga ada lagi dari teman-teman mahasiswa baru itu yang pasca operasi atau penyembuhan dari mereka luka gitu dan sebaiknya," katanya. ( TribunNewsmaker.com, Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas.TV).