TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPW PKS Sulawesi Selatan mulai memanaskan mesin politik untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Meski semua partai politik Fokus kemenangan Pemilu dan Pilpres 2024, namun DPW PKS Sulsel mulai mempersiapkan diri.
Baca juga: Pertarungan Perdana Kader Serumpun PKS-Partai Gelora
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menjelaskan, pihaknya mulai mencari tokoh-tokoh potensial yang bakal didorong menjadi balon kepala daerah.
"DPW PKS Sulsel, segera menjalin komunikasi dengan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Sulsel 2024," ungkap Bacaleg DPR RI Dapil Sulsel III ini, Minggu (13/8/2023).
Komunikasi serupa juga akan dilakukan DPD PKS di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Ini dilakukan agar nantinya calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota yang akan didukung untuk bisa turut serta dalam pemenangan Pemilu 2024.
Hal itu berdasarkan tindak lanjut dari amanah Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada kegiatan Kick Off Pilkada 2024 di rangkaian Political Update IV DPP PKS, Jumat (11/8/2023) lalu.
Kick Off Pilkada 2024 yang dihelat di Golden Tulip Essential Tangerang turut dihadiri oleh seluruh Ketua DPW PKS se-Indonesia.
Untuk itu, DPW PKS Sulsel bakal mendatangi dan membuka komunikasi dengan berbagai tokoh yang potensial untuk menjadi kepala daerah.
Sementara itu, Ahmad Syaikhu membeberkan beberapa kriteria yang layak untuk didukung dan dicalonkan.
Yaitu mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang baik.
Baginya, ini menjadi sebuah hal yang penting untuk dipersiapkan.
"Makanya proses penjaringan dan penyaringan ini bisa berjalan dengan sebaik baiknya," ujar Syaikhu.
PKS sendiri akan terbuka untuk membangun kolaborasi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun daerah.