TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persita Tangerang alami masa-masa sulit karena dua kali telan kekalahan di kandang sendiri.

Pekan lalu, Persita kalah 0-1 dari tim tamu Bhayangkara FC.

Lagi-lagi Persita Tangerang takluk dihadapan pendukung sendiri 0-1 dari PSM Makassar.

Hal ini membawa kekecewaan di kubu Pendekar Cisadane khususnya penyerang Ramiro Fergonzi mendapat sorotan.

Namun juru taktik Persita Luis Edmundo memberikan pembelaan.

Bahwa kolektivitas tim dan kerja keras lebih penting dari pada seorang striker mencetak gol.

Laga kali ini, Pendekar Cisadane memang mendominasi jalannya pertandingan.

Peluang emas dua kali didapatkan oleh Ramiro Fergonzi. Pertama sepakan jarak jauh yang mengenai tiang.

Lalu di babak kedua kala Fergonzi sudah berhadapan dengan penjaga gawang namun belum bisa mengkonversi peluang menjadi gol.

“Musim kemarin Ramiro mulai kompetisi dengan manis, kompetisi ini mungkin belum cetak gol. Tapi satu situasi yang tidak terlalu penting yang penting kita lihat kolektif tim,” katanya saat konfrensi pers, Senin (7/8/2023).

Keseluruhan permainan memang dikuasai oleh Muhammad Toha cs. Namun apa daya peluang yang ada belum berbuah gol.

Baca juga: Bernardo Tavares Akui Bukan Permainan Terbaik PSM Makassar Meski Taklukan Persita

Sebaliknya PSM yang punya sedikit peluang bisa mencetak gol.

Menurut Luis, hal itu wajar dalam pertandingan.

Diatas lapangan semua bisa terjadi.

“Di babak kedua kita tetap kontrol pertandingan mereka (PSM) dapat satu kesempatan dan bola masuk. Kadang-kadang dalam sepakbola terjadi situasi seperti ini,” jelas pelatih asal Chili itu.

Kekalahan ini memang tidak bagus untuk anak asuhnya.

Namun Luis tetap tenang dan tidak gusar dengan kekalahan kedua ini.

Yang paling penting bagi dia adalah para pemain sudah bekerja keras.

Hasil pertandingan kali ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Pendekar Cisadane.

“Yang penting pemain semua kerja maksimal dan itu sangat penting karena itu mereka berjuang sampai pertandingan selesai,” sebut Luis.

“Hasilnya bukan yang kita inginkan tapi kadang-kadang terjadi kesalahan. Situasi di lapangan pasti kita evaluasi supaya pertandingan kedepannya bisa meraih hasil yang maksimal,” pungkasnya.

Pemain Persita, Muhammad Toha mengapresiasi rekan-rekannya yang sudah kerja keras.

Ia menyadari timnya ciptakan lebih banyak peluang dari pada PSM.

Namun demikian, tidak satu peluang yang berbuah gol.

Baca juga: PSM Menang Lawan Persita, Bernardo Tavares Mengaku Kewalahan Hadapi Jadwal Padat Liga 1 Indonesia

Bahkan tim tamu mencetak gol dari sedikit peluang yang PSM ciptakan.

“Sebenarnya saya berterimakasih kepada teman-teman yang sudah bekerja keras pada pertandingan hari ini,” katanya.

“Kita juga ada banyak peluang tapi kita tidak hasilkan gol, tapi mereka dengan sedikit peluang bisa langsung cetak gol yah itu sepakbola,” ujar bek kanan Persita.

Laga selanjutnya Persita akan bertemu Persebaya.

Toha berharap bisa raih hasil maksimal di laga tandang itu.

“Semoga kedepannya saya dan teman-teman bisa dipermudah untuk meraih kemenangan selanjutnya,” pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, M Yaumil