"Karena kebetulan saya mengarah ke Pettarani ja, keadaan itu malam padat memang. Banyak kendaraan, nakasih bunyi terus sirinenya. Patte-patte (nyalip-nyalip), ambil kiri, ambil kanan, Zig-zag," sebutnya.
AT yang sempat berada di depan mobil hitam itu, kata dia, juga sempat diserempet.
"Nah ini sebelumnya ada korban, saya juga di depannya sempat naserempet ke kiri," ucap AT.
"Jadi kukasih lewat, ternyata masih mintaki lagi jalan ke depan. Narapati semua pendengaran lain, ada tiga motor di tengah, satu mobil di kanan, itu narapati baru nakasih bunyi sirine," bebernya.
Si pengendara yang terjatuh lanjut dia, juga sempat dikagetkan sebelumnya oleh pengendara ugal-ugalan itu.
"Dari situ, naincar memang itu satu motor yang tidak mendengar, itu nakejar. Terus dia ambil kanan, dia kan posisinya di tengah, masih kodong di kanan, ada celah sedikit," tuturnya.
Dalam video, juga AT terlihat berdebat dengan si pengemudi Pajero yang enggang menyebut identitas itu.
Si pengemudi yang masih berusia pemuda, tampak tidak terima direkam dan ditanya-tanya oleh AT.
AT juga mengaku sempat meminta STNK si pengemudi. Dan ternyata, plat yang digunakan diduga palsu alias plat gantung.
"Saat dia kasih keluar STNK dll, ternyata palsu memang. Plat gantung. Ini mobil kayaknya mobil Dinas. Dia ji bilang, tapi nda sempat kurekam," ucapnya lagi.
Belum ada penjelasan dari Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha ihwal kejadian itu.(*)