Headline Tribun Timur

Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur Sulsel Hanya 15 Menit, Andi Sudirman dan Kepala OPD Tak Hadir

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kursi Kepala OPD Sulsel kosong selama Rapat Paripurna pengumuman akhir masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berlangsung di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (4/8/2023) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, tidak menghadiri rapat paripurna dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur Sulsel periode 2018-2023 di Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (4/8/2023) malam.

Andi Sudirman mengirim Pj Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Darmawan Bintang, untuk mewakilinya.

Padahal, Andi Sudirman berada di Makassar.

Pada Jumat pagi, dia memimpin rapat koordinasi Forkopimda se-Sulsel di kantor gubernur.

Siang harinya, meresmikan Masjid Al Ilmi Iktek, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.

Baca juga: Daftar Kado Andi Sudirman Sulaiman untuk HUT Sulsel Sebelum Turun Takhta dari Kursi Gubernur

Andi Sudirman dilantik menjadi Gubernur Sulsel pada 10 Maret 2022, menggantikan Nurdin Abdullah yang ditangkap KPK karena kasus korupsi.

Sebelumnya, Andi Sudirman menjabat Wakil Gubernur Sulsel.

Bersama Nurdin Abdullah, pasangan bertagline Prof Andalan (Prof adalah sapaan Nurdin Abdullah sesuai gelarnya- sedangkan Andalan akronim nama Andi Sudirman Sulaiman) memenangkan Pilgub Sulsel 2018.

Pj Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengatakan gubernur tidak perlu hadir karena rapat paripurna hanya penyampian.

"Ini hanya proses formal yang dilakukan untuk mengakhiri masa jabatan gubernur," ujar Andi Darmawan.

Menurutnya, rapat paripurna ini hanya untuk menyampaikan akhir masa jabatan. Sehingga, gubernur cukup diwakili.

Selain Andi Sudirman, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulsel juga kompak tidak menghadiri rapat paripurna ini.

Kursi yang disiapkan untuk kepala OPD kosong hingga akhir rapat. Sehingga, hanya Pj Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang seorang yang menghadapi anggota DPRD Sulsel.

Berlangsung Singkat

Rapat paripurna dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur Sulsel periode 2018-2023, dimulai pukul 20.27 Wita dan berakhir pukul 20.42 atau berlangsung hanya sekitar 15 menit.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari didampingi tiga wakil ketua DPRD.

Yaitu Darmawangsah Muin, Ni'matullah Erbe dan Muzayyin Arif. Satu lagi wakil ketua, Syaharuddin Alrif, tidak hadir.

Di hadapan seluruh anggota fraksi DPRD Sulsel, Andi Ina mengatakan penyampaian pemberhentian masa jabatan Gubernur Sulsel merujuk pada aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: Jadi Momen Perpisahan, 250 Ribu Warga Sulsel Jalan Sehat Bareng Andi Sudirman di Anti Mager

Andi Ina mengatakan, pada Rabu (26/7/2023) lalu, sesuai hasil pembicaraan bersama pimpinan dewan, ketua fraksi, dan para ketua alat kelengkapan dewan.

Disepakati bahwa pengumuman pemberhentian masa jabatan Gubernur Sulsel akan disampaikan melalui rapat paripurna.

"Perlu kami sampaikan bahwa rapat paripurna ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu proses dan persyaratan kelengkapan administrasi dalam rangka pengusulan dan penetapan pemberhentian Gubernur Sulsel masa jabatan 2018-2023," kata Andi Ina.

Pengusulan itu juga berdasarkan surat nomor: 100.2.1.3/3734/SJ, tertanggal 21 Juli 2023 perihal usulan tiga nama calon Pj Gubernur Sulsel yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian.

Dalam surat itu, DPRD diminta untuk mengajukan nama-nama calon Pj Gubernur Sulsel paling lambat tanggal 9 Agustus 2023 mendatang.

"Kami umumkan masa jabatan Gubernur Sulsel periode 2018-2023 dinyatakan telah berakhir," ujar legislator Partai Golkar itu.

Untuk itu, lanjut Ina, pimpinan DPRD Sulsel akan menyampaikan usulan kepada Presiden RI melalui Kemendagri dalam rangka pemberhentian Andi Sudirman Sulaiman.

"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel menyampaikan terima yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Andi Sudirman Sulaiman atas pengabdiannya selama ini," ujarnya.

Percepat Program

Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mempercepat realisasi programnya.

Dia juga mempercepat peringatan HUT Sulsel ke-354 yang diperingati setiap 19 Oktober.

Rangkaian kegiatan peringatan HUT Sulsel tahun ini sekaligus memeriahkan HUT ke-78 RI.

Peresmian proyek hingga pelaksanaan beragam perlombaaan dalam rangka HUT Sulsel ke-354 telah dilaksanakan sejak 1 Juli 2023.

Selama 16 bulan memimpin Sulsel, Andi Sudirman telah meresmikan dan dijadwalkan akan meresmikan sejumlah proyek infrastruktur.

Di antaranya, peresmian Cekdam Kasiping di Desa Bonto Tiro, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng.

Pembangunan Cekdam Kasiping direalisasikan Pemkab Bantaeng melalui alokasi bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Ajaran 2022 senilai Rp7 miliar.

Cekdam Kasipingakan mengurangi potensi banjir di Kecamatan Bissappu dan Bantaeng.

Sekaligus berfungsi sebagai penyedia air baku untuk pertanian dan dapat menjadi objek wisata untuk masyarakat Bantaeng.

Andi Sudirman juga telah meresmikan proyek Rest Area Data'e di Kabupaten Sidrap.

Selain sebagai tempat istirahat pengendara, lokasi ini juga menyajikan taman permandian sebagai objek wisata alam di Bumi Nene' Mallomo, julukan Sidrap.

Rest area Data'e juga menjadi pusat pemasaran dan pengembangan usaha UMKM di Kabupaten Sidrap.

Tak hanya itu, program bidang ketahanan pangan dan pengendalian inflasi juga sudah dijalankan oleh Andi Sudirman.

"Sudah jalan juga dibidang ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Diantaranya pembagian benih jagung di Maros," ujar Ketua Panitia HUT ke-354 Sulsel, Ahmadi Akil, Jumat (4/8/23).

Selanjutnya, proyek Rumah Sakit Regional La Mappapenning di Kabupaten Bone.

Rumah sakit ini awalnya dijadwalkan diresmikan pada 31 Juli 2023 namun ditunda.

"Ada penundaan (peresmian RS La Mappapenning). Nanti kita sesuaikan kembali dengan jadwal yang telah ditetapkan," jelasnya.

Pada 8 Agustus 2023, Andi Sudirman juga dijadwalkan meresmikan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI), Jl Metro Tanjung Bunga.

“Untuk Rest Area Jeneponto, peresmiannya masih dijadwalkan. Begitu juga dengan proyek Fasilitas Air Siap Minum (Arsinum) di Kabupaten Bulukumba,,” kata Ahmadi.

Untuk peresmian kawasan wisata Ollon di Tana Toraja, dijadwalkan pada 29 Agustus.

Berita Terkini