Pembunuhan Mahasiswa UI

Kala Rasa Iri dan Jeratan Utang Menyatu Jadi Motif Sosok AAB Mahasiswa FIB UI Bunuh MNZ Juniornya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Altafasalya Ardnika Basya mahasiswa FIB UI yang membunuh juniornya berinisial MNZ. Kejadian pembunuhan itu terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, namun baru terungkap siang tadi, Jumat (4/8/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, ketika jasad MNZ ditemukan terbungkus dalam plastik hitam dan disimpan di kolong kasur di kamar kosnya di Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Pakai pisau lipat

Pisau lipat menjadi pencabut nyawa demi memuaskan napsu iri dengki sang senior.

Kini pisau itu sudah diamankan pihak kepolisian.

Nirwan tidak menunjukkan secara langsung pisau lipat tersebut. 

Namun ia hanya menyebutkan pisau yang digunakan bagus.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya," ujar Nirwan.

Bukan sekali, melainkan berkali-kali pelaku menghujamkan pisau lipat ke tubuh korban.

Ada lebih dari satu luka tusuk di dada kobran.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Nirwan.

Awal penemuan mayat

Penemuan mayat MNZ sendiri diawali dari kecurigaan keluarga.

MNZ yang baru berangkat dari kampung kembali ke indekos tak kuncung memberi kabar.

Saat dihubungi pun MNZ tidak merespons.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Nirwan.

Akhirnya pihak keluarga mendatangi langsung indekos dan mendapati hal tak terduga, MNZ sudah tiada.

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," pungkasnya.(*)

Berita Terkini