TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar video di sejumlah grup WhatsApp memperlihatkan beberapa orang sedang menunggu di depan gerbang kantor yang terkunci, Kamis (3/8/2023).
Video berdurasi 32 detik itu diketahui berlokasi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam keterangan video tersebut, penyebab gerbang belum dibuka akibat gaji tukang kunci kantor Dinas PU Jeneponto belum dibayarkan.
"Diduga gaji tukang kunci kantor dinas PU belum dibayar, sehingga pintu masuk di segel sama tukangnya," tulis pengirim video.
Tampak dalam video itu, seorang pria berkaos warna putih mengobrak-abrik gerbang yang terkunci.
Bahkan, seorang staf perempuan meluapkan kekesalannya dengan cara menendang gerbang.
"Jauh sekali rumahku dari Boyong, baru saya datang ke sini," ujar staf perempuan sambil menendang gerbang.
Tak ingin melihat tindakan anarkis, perekam video menasehati para staf yang telah menunggu di depan gerbang.
"Jangan Karaeng, jangan mengamuk Karaeng, jangan," ujar perekam video dengan nada tertawa.
Pantauan Tribun-timur.com pada pukul 10.45 Wita, gerbang kantor yang berhadapan langsung dengan Kantor Dinas Perkimtan itu telah terbuka.
Para staf Dinas PU Jeneponto telah melakukan aktivitas seperti biasa.
Hanya saja, Kepala Dinas (Kadis) PU Jeneponto, Jafar Abbas sedang tidak berada di Kantornya.
Bahkan, WhatsApp Kadis yang baru dilantik pada Juni 2023 tersebut tidak aktif.
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama