Pemkab Luwu Utara Bangun 965 Unit Hunian Tetap Korban Banjir Bandang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemkab Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berbenah pasca tiga tahun bencana banjir bandang. Banjir bandang terjadi pada Senin (13/7/2020) malam di sejumlah kecamatan di Luwu Utara.

Tepatnya di Desa Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta. Bencana tersebut merenggut korban jiwa dan kerugian materil bagi korban. Serta ratusan unit rumah rusak.

Segala upaya terus dilakukan Pemkab Luwu Utara untuk masyarakatnya, salah satunya penyediaanya hunian tetap bagi penyintas atau korban.

Pun di tengah kondisi keuangan yang sulit saat terjadi pandemi covid-19, komitmen Pemkab Luwu Utara terus berlanjut. Total, sudah ada 965 unit hunian tetap yang telah dibangun untuk korban banjir bandang.

"Pemkab Luwu Utara telah menuntaskan hunian tetap yang kemudian di serahkan kepada para penyintas banjir bandang," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (3/8/2023).

Beberapa hari sebelumnya, Senin (31/7/2023), di Dusun Porodoa, Desa Mappedeceng, Indah menyerahkan hunian tetap untuk korban.

"Alhamdulillah kerja sudah tuntas dan janji sudah ditunaikan, khusus untuk pembangunan huntap kita patut bersyukur, semuanya berjalan dengan baik dan lancar, total ada 965 unit rumah yang telah terbangun,” kata Indah.

Menurutnya, capaian ini, tidak dapat terealisasi secepat ini tanpa adanya konstribusi dari kita semua. Baik itu pemerintah, penyedia dan terkhusus masyarakat.

"Mustahil 965 unit hunian tetap ini dapat selesai selama kurun waktu 3 tahun," ujar dia.

Indah berharap hunian yang telah di siapkan oleh pemerintah agar di huni.

“Meskipun kondisinya mungkin tak semewah rumah kita yang telah rusak akibat banjir bandang yang lalu. Tapi saya yakin inilah yang terbaik dan tetap akan menjadi nyaman karena di bangun dengan rasa kebersamaan,” tuturnya.

Indah berharap, PLN dan juga PDAM untuk melengkapi fasilitas listrik dan air. Sehingga masyarakat segera menempati rumah yang telah di bagikan.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkini