TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bhayangkara Fc meraih hasil imbang 0-0 melawan PSM Makassar di Stadion Patriot Candra Bhaga, Sabtu (29/7/2023). 

Hasil ini membuat kedua tim mendapatkan satu poin.

Dengan begitu Bhayangkara Fc mendapatkan poin perdananya di musim ini setelah empat laga sebelumnya menelan kekalahan.

Satu poin cukup berharga bagi The Guardians.

Hasil positif ini dapat menjadi titik balik kebangkitan Bhayangkara Fc.

Juru taktik Bhayangkara Fc Emral Abus juga bersyukur dengan raihan satu poin ini.

Baca juga: Reza Arya Layak MOTM Bhayangkara FC vs PSM Makassar : Catat 4 Super Save Termasuk Tepis Penalti

Menurutnya, satu poin di laga ini dapat meningkatkan moral para pemainnya di pertandingan yang akan datang.

Pemain menampilkan permainan yang sesuai harapan pelatih.

Namun memang keberungtungan belum memihak, pasalnya pinalti yang didapatkan belum berbuah gol.

Baca juga: PSM Makassar Sedekah Poin ke Bhayangkara FC, Netizen: Wajar Delay Penerbangan 9 Jam!

“Saya sebagai pelatih bersyukur dan terhindar dari kekalahan dan kita sudah dapat pinalti dan tidak masuk kita juga menyesali mohon maaf,” katanya saat konfrensi pers, Sabtu (29/7/2023).

“Saya rasa pertandingan kami cukup baik mereka sudah menjalankan peran mereka sebagai pemain sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya.

Hasil ini langkah awal bagi pemain untuk meningkatkan kualitas.

Emral juga dalam masa transisi membangun tim dan ini merupakan hasil yang cukup bagus.

Satu poin melawan PSM adalah hasil yang pantas.

Apalagi juara bertahan turun dengan skuad full.

Poin perdana ini buah hasil kerja keras staf dan pemain diatas lapangan.

“ke depannya ini langkah awal bangkitnya mental pemain, mungkin esok bisa dikasih kemenangan yang penting kita tidak putus asa untuk membenahi tim ini,” ucap Emral

“Kita tahu bahwa PSM bukan tim sembarangan, tim yang kuat, makanya kami bersyukur dengan poin hari ini,” sebutnya,

Walaupun berada di dasar klasmen hal itu tidak membuat Emral putus asa.

Justru menjadi motivasi untuk mengangkat tim ke papan atas.

Kompetisi baru berjalan lima pertandingan poin antara tim belum terpaut jauh.

Artinya peluang masih terbuka lebar.

Dia bersama pemain akan bekerja ekstra membenahi The Guardians.

“Memang kita kalah empat kali, tetapi kalau kita liat poin tim lain tidak terlalu jauh jaraknya. Kami dari pelatih akan berusaha semaksimal mungkin kedepannya,” ujar pelatih 64 tahun itu.

“Performanya akan meningkat sehingga nanti kita dapat mengejar pelan-pelan tim yang di atas kita,” pungkasnya.

Pemain Bhayangkara Awan Seto merasa kecewa dengan hasil seri.

Akan tetapi ia juga bersyukur dengan poin perdana timnya.

Ini bisa menjadi awal bagi The Guardians untuk bangkit dan merubah posisi di klasmen.

Ia berharap tren positif ini bisa berlanjut ke pertandingan selanjutnya.

“Kecewa itu pasti apa yang sudah terjadi di lapangan tadi tidak bisa diulang lagi tapi kita harus tetap semangat menghadapi situasi ini,” katanya.

“Tapi positifnya yang jelas ini point pertama kita. Semoga terus bisa berlanjut di pertandingan selanjutnya dan kita bisa memenangkan pertandingan,” singkatnya. (*)