Headline Tribun Timur

PKB Ingin Pj Gubernur Bisa Bangun Markas PSM Makassar

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Stadion Mattoanging rata dengan tanah. Tahun ini pemprov Sulsel fokus pada pembangunan.

TNI/Polri

Anggota Fraksi PKB DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, menegaskan partainya menolak jika figur berlatar TNI/Polri menjadi Pj Gubernur Sulsel.

Menurutnya, figur berlatar TNI/Polri belum bisa memimpin Sulawesi Selatan.

Sebaiknya, kata Fauzi, Pj gubernur diisi oleh figur yang punya wawasan luas soal pemerintahan.

"Menurut saya, belum terlalu penting dipimpin TNI-Polri," tegas Ketua DPC PKB Makassar itu.

Tetapi, yang terpenting adalah tokoh-tokoh terbaik yang mampu menjalankan transisi pemerintahan dengan baik.

Terutama bisa memahami karakter masyarakat Sulawesi Selatan.

"Kami tentu berharap Pj ini orang yang paham betul soal kepentingan daerah ini. Apalagi kita tidak bisa menutup mata, pemerintah sekarang ini cukup banyak melahirkan masalah-masalah di belakang," katanya.

Dia menegaskan, masyarakat Sulawesi Selatan menginginkan calon pengganti Andi Sudirman Sulaiman yang bisa membangun markas PSM Makassar atau Stadion Mattoanging.

"Karena yang mencuat kan soal stadion. Kita berharap Pj ini menyelesaikan (stadion), kita tidak berharap menyelesaikan semuanya. Tetapi bisa memberikan harapan lebih baik," tandasnya.

Ketua Fraksi Nasdem, Adi Ansar, menilai tokoh berlatar TNI/Polri sah-sah saja menjadi Pj Gubernur Sulsel sepanjang memenuhi syarat administrasi.

"Figur TNI/Polri bisa juga. Tentu kami di DPRD akan berkompromi mengusul tiga nama," ujarnya.

Menurutnya, tokoh-tokoh skala lokal yang memenuhi syarat administrasi sebagai Pj gubernur nyaris tidak ada.

Sebab, sekretaris provinsi dijabat oleh Plt bukan defenitif.

"Tentu kita berharap dalam menetapkan Pj ini memperhatikan kebutuhan lokal kita di sini," kata Adi Ansar.

Halaman
123

Berita Terkini