Diketahui, mereka tergabung dalam kloter 21 Embarkasi Makassar.
3 unit mobil bus yang ditumpangi jemaah dari Kota Makassar tiba sekitar pukul 22.30 Wita di Kantor Bupati Wajo.
Kedatangan mereka disambut antusias ratusan sanak keluarga.
Bahkan, beberapa diantaranya sudah menunggu sejak siang hari.
Pantauan Tribun-Timur.com, jemaah haji perempuan kompak mengenakan gamis motif sutra lengkap dengan Mispa Haji.
Sedangkan, jemaah haji laki-lakinya juga menggunakan gamis yang dilengkapi serban atau turban sebagai penutup kepala.
Baca juga: Ramai PKL Melapak di Trotoar Jl Rusa Sengkang di Momen Jemaah Haji kembali, Raup Untung Rp 500 Ribu
Raut wajah penuh haru mewarnai kedatangan jemaah haji terlebih saat mereka turun dari bus secara bergantian.
Tak sedikit keluarga meneteskan air mata dan memeluk jemaah haji yang tiba.
Salah satu jemaah asal Kecamatan Maniangpajo, Rahmawati mengungkap kesyukurannya tiba di kampung halaman.
"Alhamdulillah selama di sana saya bersyukur dan senang bisa melihat Baitullah, tidak bisa berkata-kata," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Lanjut kata dia, selama kurang lebih 40 menjalani Ibadah, banyak suka duka yang dialami dirinya.
"Di sana kan cuacanya panas, kebetulan saya sering minum air es bahkan pernah hilang suaraku beberapa hari, selain itu saya juga pernah hilang dua hari dan terpisah dari rombongan," lanjutnya.
Meski demikian, ia mengemukakan kondisi mereka hingga tiba di Tanah Air dalam keadaan baik-baik saja.
"Syukur semuanya dalam keadaan sehat wal afiat, semoga yang melaksanakan ibadah tahun ini menjadi Haji yang mabrur, amin," tandas Rahmawati. (*)