Pagar Kantor Lurah Bontoa Roboh

Tragedi Runtuhnya Tembok Pagar Kantor Lurah Bontoa Maros, Lurah Ungkap Penyebabnya

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garis polisi kini terpasang di lokasi runtuhnya tembok pagar Kantor Lurah Bontoa, Kecamatan Madai, Kabupaten Maros, Kamis (20/7/2023).

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Garis polisi kini terpasang di lokasi runtuhnya tembok pagar Kantor Lurah Bontoa, Kecamatan Madai, Kabupaten Maros, Kamis (20/7/2023).

Warga yang hendak melintas kini terpaksa mengambil jalan lain.

Lurah Bontoa, Ilham Halim reruntuhan tembok sepanjang 6 meter tersebut menutup akses jalan pintas warga.

"Lebih dekat aksesnya kalau lewat sini, setelah tembok roboh, warga terpaksa memutar," ujarnya.

Ilham pun tak mengetahui pasti penyebab tragedi runtuhnya tembok tersebut.

Pasalnya cuaca sedang bagus belakangan ini.


"Tidak ada angin atau hujan. Mungkin karena temboknya yang sudah tua, sekitar 25 tahun. Sebelum runtuh keadaanya memang sudah miring," ujarnya.

Kapolsek Mandai, AKP Asep Widiyanto menyebutkan kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.00 malam.

Baca juga: Cerita Keluarga Korban Tembok Pagar Kantor Lurah, Berprofesi Sebagai Pak Ogah, Seminggu Tak Pulang

"Namun baru diketahui warga pada pagi hari," katanya, Kamis (20/7/2023).

Cerita Keluarga Korban Tembok Pagar Kantor Lurah, Berprofesi Sebagai Pak Ogah, Seminggu Tak Pulang

Jenazah korban reruntuhan tembok pagar kantor Bontoa, Kecamatan Mandai, Iqbal (18) dijemput keluarganya di Kamar Mayat RSUD Dr Lapalaloi, Maros, kamis (20/7/2023).

Menurut tante Korban, Vira, Iqbal merupakan anak pertama dari dua bersaudara. 

Sebelum kejadian nahas, Iqbal tidak pulang ke rumah selama seminggu. 

"Biasanya dia memang jarang pulang. Karena menginap di rumah temannya. Tapi kali ini memang dia sudah sepekan tidak pulang ke rumah," ujarnya. 

Dia mengatakan, informasi kematian Iqbal diterima keluarga dari teman korban. 

Halaman
12

Berita Terkini