TRIBUN-TIMUR.COM, PALANGGA – Warga Green Nurhidayat Bonto Majannang kini punya masjid megah untuk tempat ibadah.
Masjid Umar Kamisa Annur diresmikan Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Rabu (12/7/2023) kemarin.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan tugu masjid.
Masjid Umar Kamisa Annur jadi masjid kesembilan yang dibangun Haji Darwis Dg Nai, mantan tukang batu dan tukang ojek.
Proyek masjid tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Haji Darwis Dg Nai.
Dari total 9 masjid yang telah dibangun, Haji Darwis Dg Nai telah menghabiskan Rp10 miliar untuk membangun rumah ibadah tersebut.
"Haji Darwis Dg Ngawi ini merupakan pengusaha developer yang bagus, hebat, dan baik lagi orang sehingga banyak rumah dan masjid yang dihibahkan masyarakat dan ummat. Dan kami Pemkab Gowa siap membantunya. Sehingga kebaikan Haji Nai diganjar oleh Allah SWT," kata Adnan dalam sambutannya.
Green Nurhidayat Bonto Majannang, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa adalah salah satu perumahan subdisi yang dibangun Haji Darwis Dg Nai di bawah bendera PT Hidayat Anugrah Pratama.
Bagi Haji Darwis Daeng Nai, membangun masjid adalah investasi untuk tabungan akhirat.
Hal itulah yang mendorong Darwis Daeng Nai membangun masjid di Kabupaten Gowa.
Hingga kini Darwis Daeng Nai sudah membangun 9 masjid di Butta Bersejarah itu.
Masjid itu tersebar di 3 kecamatan, Somba Upo, Pallangga, dan Bontomarannu.
Darwis Daeng Nai adalah pengusaha properti berlatar belakang kuli bangunan dan tukang ojek.
Ia memulai usaha dari bawah hingga kini meraih kesuksesan.
"Bagi saya itu wajib membangun masjid bagi konsumen kita. Seluruh biaya kita tanggung dan tidak kita bebankan sepeserpun kepada warga," kata Haji Darwis Daeng Nai.
Total sudah ada 9 masjid yang telah difungsikan sebagai rumah ibadah.
Terbaru masjid di Bontoala Perumahan Grand Nurhidayat Bontomajannang, sehingga seluruhnya berjumlah 9 masjid.
Daeng Nai mengatakan, sebuah kewajiban bagi pengembang untuk membangun masjid bagi warganya.
"Alhamdulillah Allah melimpahkan kita banyak rezeki, jadi kita wajib sisihkan untuk kepentingan umat," kata Daeng Nai.
Adapun 9 Masjid tersebut 7 berlokasi di Kecamatan Pallangga, 1 kecamatan Somba Upo, dan 1 kecamatan Bontomarannu.
Total Daeng Nai telah menginvestasikan sekitar Rp10 miliar untuk membangun Masjid.
Sukses Dari Bawah
Haji Darwis Dg Nai mengawali karier sebagai pengusaha properti dari pekerjaan sebagai tukang batu.
Dengan pengalaman dasar itu, Haji Darwis sangat menguasai seluk beluk bangunan properti.
Pria kelahiran Gowa, 8 Agustus 1967 ini memang tampak berbeda dengan pengembang lain.
Dia paham secara teknis setiap detail bangunan yang menjadi dasar bisnis ini.
Jika ada masalah di lapangan, dia turun langsung menangani layaknya buruh bangunan lainnya.
Tak heran, saat dia memulai sebagai pengusaha porperti, kariernya langsung melejit.
Hingga saat ini, di bawah bendera Hidayat Group, Haji Darwis mengelola 14 titik atau lokasi perumahan di beberapa daerah di Sulsel.
Padahal dia memulai usaha ini baru pada tahun 2012 lalu.
Jumlah rumah yang telah dibangunnya sudah lebih dari 5 ribu unit.
Lokasi ini dikelola oleh tiga perusahannya yakni PT Hidayat Anugerah Pratama, PT Japa Putra Properti, dan PT Mandiri Pratama.
Untuk prestasinya itu, sejumlah penghargaan berskala nasional telah diraihnya.
Haji Darwis yang bermitra dengan Bank BTN Syariah ini, selalu mendapat award dan reward setiap tahunnya sejak 2015 lalu.
Bahkan di tahun 2018, dia mendapat reward dari bank BTN Syariah untuk melakukan perjalanan wisata ke Jepang bersama istri karena menjadi mitra dengan KPR terbanyak ketiga secara nasional.
Urutan pertama dan kedua, para pengembang yang berdomisil di Jabodetabek.
Dia juga selalu mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari DPP Apersi dengan berbagai kategori khususnya untuk rumah bersubsidi.
Tahun 2020 lalu misalnya, Hidayat Anugrah Pratama diganjar penghargaan Apersi untuk kategori Akad KPR Syariah Terbaik Nasional.
Sedangkan dari Bank BTN Syariah di tahun 2020, lagi-lagi Haji Darwis mendapatkan penghargaan nasional untuk kategori Realisasi Terbanyak Pembiayaan KPR Subsidi di bank tersebut.
Prestasi ini sangat luar biasa, sebab mampu menggeser dominasi pengembang di Jawa justru di saat bisnis properti lagi porak-poranda dilanda dampak pandemi Covid-19.
Di lembaga lain, dia juga mendapat penghargaan dari Dirjen Pajak Kementerian Keuangan sebagai perusahaan yang telah menjalankan kewajiban pajak.
Di Majalah Property & Bank, mendapat penghargaan The Best Affordable House Developer untuk Kategori Sepecial Award and Material Building.
Soal berbagi, Haji Darwis dikenal sebagai “The Sultan” di kalangan anggota Apersi.
Betapa tidak, setiap ada kegiatan sosial, selalu terdepan.
Bukan hanya berbagi untuk di wilayah Sulsel tapi juga secara nasional.
Terakhir, bencana berupa banjir bandang di NTT ikut membantu melalui Apersi Berbagi.
Di kesehariannya, tak jarang para tukang parkir “termehek-mehek” jika hanya beberapa kali meniup peluit mengarahkan mobil Haji Darwis, lantas mendapat selembar duit merah berangka 100 ribu.
Perhatian ke keluarga juga tidak tanggung-tangung.
Sebagai anak tertua dari 10 bersaudara, Haji Darwis mengambil alih tanggung jawab orangtua untuk membantu adiknya-adiknya.
Bahkan, semua adiknya telah dihadiahi rumah masing-masing.
“Saya bagi rata. Sembilan rumah saya berikan ke adik-adik meski ada di antara mereka yang sudah punya rumah sendiri,” katanya.
Selain itu, dia juga sudah membawa puluhan tukang, imam, guru mengaji, marbot, dan kerabat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah.
Mengenai filosopi berbagi ini, Haji Darwis mengatakan, tak lepas dari ajaran agama yang dianutnya.
Dia yang yakin bahwa harta sesungguhnya yang dibawa ke akhirat adalah yang digunakan untuk kebaikan termasuk berbagi ke sesama.
“Rugi kita kalau sudah banyak mengumpulkan harta di dunia tapi tidak ada yang kita bawa ke akhirat kelak,” katanya.
Dia juga meyakini dan merasakan bahwa berbagi itu justru tidak mengurangi harta dunianya.
“Bahkan, saya rasakan, semakin ringan berbagi semakin murah rejeki datang,” kata Haji Darwis yang dalam aktivitas bisnisnya, terlihat kerap mengendarai mobil mewah merek Lexus dan Range Rovers itu.(*)