Penerjun Payung Jatuh

Penjelasan Resmi Kapen Lanud Hasanuddin soal Penerjun Gagal Mendarat, karena Angin!

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penerjun di angkut menggunakan mobil pickup menuju RSUD dr La Palaloi Maros

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Insiden seorang prajurit TNI AU yang gagal mendarat saat terjun payung menghebohkan warga.

Dari video amatir yang beredar lewat grup WhatsApp, berdurasi 26 detik, nampak penerjun tersebut berputar putar di udara.

Hal ini disebabkan karena parasutnya tak mengembang atau terbuka.

Akibatnya, penerjun tersebut terpaksa mendarat di tepi jalan Poros Maros - Makassar tepatnya di Lingkungan Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Maros.

Kepala Penerangan Akademi Angkatan Udara Mayor Sus Sendang Arum Mahardani, menjelaskan insiden gagal mendarat ini diakibatkan kondisi angin yang tidak stabil.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Parasut TNI AU Gagal Mengembang saat Terjun Payung, Korban Dilarikan ke RSUD

"Permasalahan pada payung yang tidak mengembang sempurna dan kondisi angin yang relatif tidak stabil," ujarnya.

Meski demikian, dirinya pun memastikan, penerjun tersebut selamat dan dalam kondisi stabil.

Hanya saja, penerjun mengalami cidera pada lengan bagian kiri

"Alhamdulillah saat ini semua sudah tertangani, dan mohon doa kepada rekan media agar penerjun lekas pulih," ungkapnya.

Ia menjelaskan kegiatan terjun payung ini memang rutin diselenggarakan.

Baca juga: Kondisi Prajurit Kopasgat yang Viral Jatuh saat Terjun Payung di Maros, Lanud Hasanuddin: Mohon Doa

"Kegiatan terjun tersebut merupakan kegiatan rutin, sebagai refreshing terjun pada drop zone yang telah ditentukan," tutupnya.

Penerjun yang gagal mendarat di Lingkungan Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Maros langsung dilarikan ke RSUD dr La Palaloi Maros untuk mendapatkan pertolongan medis.

Direktur Utama RSUD dr La Palaloi Maros, Sri Syamsinar, menjelaskan penerjun tersebut bernama Jusriadi (40)

Tiba di RSUD dr La Palaloi pukul 10.10 Wita.

" Pasien masuk UGD setelah jatuh saat mendarat terjun payung," katanya saat dikonfirmasi Senin (10/7/2023).

Halaman
12

Berita Terkini