Dana tersebut digunakan untuk membangun jalan rusak menjadi jalan mulus aspal.
Dana yang dipinjam sebesar Rp 185 miliar. Pengembaliannya diangsur setiap tahun.
Pemkab Sinjai mulai pinjam dana sejak tahun 2019 lalu.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa menyampaikan bahwa dana itu akan digunakan untuk membangun jalan rusak.
Di Kabupaten Sinjai ada sekitar 400 kilometer lebih jalan kabupaten yang rusak.
Tujuan perbaikan jalan tersebut untuk memperlancar akses ekonomi masyarakat dan akses lainnya. (*)
Foto. Masyarakat saksikan alat berat pindahkan material longsor di Dusun Turungen, Desa Bua. (dok. Warga)